Wisatawan Jerman Kritisi Infrastruktur Pagaralam, Ludi Siapkan Solusi

Securitynews.co.id, PAGARALAM- Kota Pagaralam yang digaungkan sebagai kota tujuan wisata di Sumatra Selatan mendapat kritikan dari wisatawan mancanegara asal Jerman yang datang bersama anggota keluarganya untuk menikmati pesona alam yang tersaji di lereng Gunung Dempo Kota Pagaralam. Adalah Detlef (61) dan Istrinya serta Jonathan (38) keponakannya mengaku sudah beberapa kali berwisata ke Pagaralam. Hanya saja mereka merasa belum puas dengan infrastruktur sarana prasarana pendukung di lokasi wisata yang dinilai belum memadai.

 

Diterjemahkan oleh Istrinya Dewi (43) yang berasal dari Desa Gunung Kaya Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat. Detlef mengatakan  bahwa infrastruktur pendukung layanan wisatawan perlu lebih ditingkatkan lagi. “Iya akses menuju lokasi wisata dan sarana pendukungnya harus bagus agar wisatawan tertarik berkunjung ke Pagaralam,” ujar Dewi Selasa (22/10) di villa tempat mereka bermalam, menterjemahkan Detlef yang berbahasa Jerman.

 

Mereka menyebut sarana tempat ibadah dan fasilitas seperti toilet juga harus disiapkan. Wisatawan juga berharap ada kios kuliner yang beroperasi di lokasi wisata. Orang bule ini menyebut wisata Pagaralam dapat setara wisata di Bali jika dikelola dengan bagus. Mereka juga menyayangkan tidak ada pesawat penerbangan rute Jakarta – Pagaralam. Menurut mereka akses penerbangan Jakarta ke Pagaralam memudahkan wisatawan menjangkau Kota Pagaralam. Namun demikian turis Jerman ini mangakui keramahan masyarakat Pagaralam terhadap wisatawan yang datang ke Pagaralam. “Kami senang dan kagum dengan budaya masyarakat Pagaralam yang ramah dan sopan terhadap tamu domistik dan internasional,” tambah Detlef ditranslet istrinya.

 

Di tempat yang sama calon Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah menjawab kritikan Wisatawan dengan program kerja yang ia siapkan bersama Bertha calon wakil walikota Pagaralam. “Tentu saat ini kami belum dapat mengambil kebijakan,” kata Ludi pada saat ia memimpin kota Pagaralam akan meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kota Pagaralam.

 

“Kita akan tumbuhkan wisata di Pagaralam dengan sarana prasarana yang baik untuk kenyamanan wisatawan,” tambah Ludi mewujudkan wisata kuliner dan wisata religi dan bergandengan dengan program pemerintah pusat yang menitikberatkan program hilirisasi untuk program kerja yang padat karya.  Ia juga menyebutkan menyiapkan akses pendakian puncak Gunung Dempo dengan lebih mudah saat dibangun tangga beton menuju puncak yang sudah dicanangkan Walikota pendahulu Drs.H.Djazuli Kuris.

 

“Kita akan bangun banyak rest area dari bawah hingga titik ketinggian 1900 MDPL untuk memudahkan bus besar dapat mengantar para turis menuju pintu pendakian Gunung Dempo,” jelasnya menggambarkan rencana pembangunan Kota Pagaralam dengan skil seni keterampilan dari berbagai disiplin ilmu.

 

Ia berjanji akan membuka akses penerbangan Jakarta ke Pagaralam dan sebaliknya jika ia jadi Walikota Pagaralam. Usai berbincang dengan Wisatawan internasional, Ludi memboyong para turis ke Gunung Dempo Pagaralam hingga sore hari.

 

Laporan : rf/wan

Posting  : Imam Gazali