Securitynews.co.id. MUBA- Kebahagiaan terus menghampiri pasangan suami istri (pasutri) Edi dan Reni warga Desa Toman Kecamatan Babat Toman Musi Banyuasin.
Pasutri yang pada 10 Mei lalu melahirkan anak kembar tiga sekaligus yang diberi nama Dafi, Dafa, Danu, Selasa (9/6/2020) siang mendapat kunjungan langsung dari Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza.
Mengenakan kerudung putih, tampak ibu yang juga memiliki anak kembar Aletta dan Atalie tersebut juga membawa buah tangan untuk mengunjungi bayi kembar 3 asal Babat Toman tersebut.
Tak sungkan, Thia yang dalam kesempatan itu didampingi perangkat Kecamatan Babat Toman pun turut menggendong bayi Dafi, Dafa, dan Danu secara bergantian.
“Saya kalau gendong bayi kembar ini, teringat Aletta dan Atalie sewaktu masih kecil,” ungkap Wanita Inspirasi Sumsel 2019 itu.
Thia pun tampak bahagia melihat tumbuh kembang Dafi, Dafa, Danu yang sangat sehat meski proses kelahiran sedang dihadapi masa pandemi Covid-19. “Semoga Dafi, Dafa, dan Danu jadi anak shaleh, tumbuh besar dengan sehat dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, agama, dan bangsa,” ucapnya.
Thia mengingatkan kepada Reni agar rutin mengonsumsi makanan bergizi, terlebih kalau ketiganya menggunakan ASI. “Makan yang sehat dan bergizi, tidak mudah memang mengurus bayi kembar 3. Jadi, ibu harus makan makanan yang bergizi dan sehat,” tuturnya.
Kita sambut dengan ucapan syukur dan komitmen dari kita bersama untuk saling menjaga. “Kita lakukan pedampingan kepada keluarganya, karena keluarganya juga sudah memiliki tiga anak sebelumnya , bukan hal yang mudah di zaman sekarang ini, seperti layaknya warga Musi Banyuasin satu sama lainnya tentunya kita selalu melakukan pendampingan bantu membantu kita lakukan bersama,” ungkap Thia.
Diketahui, sang ibu bayi kembar 3 Reni Marlina merupakan guru honorer di SD Negeri Bedeng Seng Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba dan sang suami Edi bekerja menjadi buruh sadap karet yang berpenghasilan tidak tetap ini.
Selain mendapatkan bayi kembar 3 keluarga ini mempunyai 3 orang anak yang tertua duduk pelajar di SMK Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan dan 2 anaknya sekolah di SMP Muhamadiyah. Artinya, saat ini pasutri tersebut telah diberkahi 6 orang anak.
“Kami sangat terima kasih kepada ibu Thia dan jajaran Pemerintahan Kabupaten dan Kecamatan yang sangat mempedulikan keluarga kami. Alhamdulillah hari ini mendapatkan kunjungan langsung dari ibu Thia Yufada,” ungkap Reni.
Reni mengaku, saat ini tumbuh kembang ketiga anaknya sangat baik dan berat badan pun terus bertambah. “Alhamdulillah sehat terus,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga didampingi Pengurus TP PKK Muba, Camat Babat Toman Muhammad Aswin SSTP, Kepala Puskesmas Babat Toman Kecamatan Babat Toman, Kepala Puskesmas Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko serta Kapala Desa Toman Kecamatan Babat Toman.
Laporan : Soni
Editor/Posting : Imam Ghazali
Securitynews.co.id. MUBA- Kebahagiaan terus menghampiri pasangan suami istri (pasutri) Edi dan Reni warga Desa Toman Kecamatan Babat Toman Musi Banyuasin.
Pasutri yang pada 10 Mei lalu melahirkan anak kembar tiga sekaligus yang diberi nama Dafi, Dafa, Danu, Selasa (9/6/2020) siang mendapat kunjungan langsung dari Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza.
Mengenakan kerudung putih, tampak ibu yang juga memiliki anak kembar Aletta dan Atalie tersebut juga membawa buah tangan untuk mengunjungi bayi kembar 3 asal Babat Toman tersebut.
Tak sungkan, Thia yang dalam kesempatan itu didampingi perangkat Kecamatan Babat Toman pun turut menggendong bayi Dafi, Dafa, dan Danu secara bergantian.
“Saya kalau gendong bayi kembar ini, teringat Aletta dan Atalie sewaktu masih kecil,” ungkap Wanita Inspirasi Sumsel 2019 itu.
Thia pun tampak bahagia melihat tumbuh kembang Dafi, Dafa, Danu yang sangat sehat meski proses kelahiran sedang dihadapi masa pandemi Covid-19. “Semoga Dafi, Dafa, dan Danu jadi anak shaleh, tumbuh besar dengan sehat dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, agama, dan bangsa,” ucapnya.
Thia mengingatkan kepada Reni agar rutin mengonsumsi makanan bergizi, terlebih kalau ketiganya menggunakan ASI. “Makan yang sehat dan bergizi, tidak mudah memang mengurus bayi kembar 3. Jadi, ibu harus makan makanan yang bergizi dan sehat,” tuturnya.
Kita sambut dengan ucapan syukur dan komitmen dari kita bersama untuk saling menjaga. “Kita lakukan pedampingan kepada keluarganya, karena keluarganya juga sudah memiliki tiga anak sebelumnya , bukan hal yang mudah di zaman sekarang ini, seperti layaknya warga Musi Banyuasin satu sama lainnya tentunya kita selalu melakukan pendampingan bantu membantu kita lakukan bersama,” ungkap Thia.
Diketahui, sang ibu bayi kembar 3 Reni Marlina merupakan guru honorer di SD Negeri Bedeng Seng Desa Bangun Sari Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba dan sang suami Edi bekerja menjadi buruh sadap karet yang berpenghasilan tidak tetap ini.
Selain mendapatkan bayi kembar 3 keluarga ini mempunyai 3 orang anak yang tertua duduk pelajar di SMK Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan dan 2 anaknya sekolah di SMP Muhamadiyah. Artinya, saat ini pasutri tersebut telah diberkahi 6 orang anak.
“Kami sangat terima kasih kepada ibu Thia dan jajaran Pemerintahan Kabupaten dan Kecamatan yang sangat mempedulikan keluarga kami. Alhamdulillah hari ini mendapatkan kunjungan langsung dari ibu Thia Yufada,” ungkap Reni.
Reni mengaku, saat ini tumbuh kembang ketiga anaknya sangat baik dan berat badan pun terus bertambah. “Alhamdulillah sehat terus,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga didampingi Pengurus TP PKK Muba, Camat Babat Toman Muhammad Aswin SSTP, Kepala Puskesmas Babat Toman Kecamatan Babat Toman, Kepala Puskesmas Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko serta Kapala Desa Toman Kecamatan Babat Toman.
Laporan : Soni
Editor/Posting : Imam Ghazali