Securitynews.co.id, PALEMBANG- Tekait informasi yang beredar di media sosial tentang Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Sumsel menyampaikan beberapa hal untuk meluruskan informasi-informasi yang beredar luas, terlebih disajikan dengan kurang lengkap.
Direktur RSUD Siti Fatimah Sumsel, dr Syamsuddin Isaac SM, Sp.OG, MARS, RSUD Siti Fatimah merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang diresmikan pada tanggal 23 Juni 2018. “Hingga saat ini sudah beroperasional penuh untuk memberi pelayanan bagi masyarakat yang ada di Provinsi Sumsel, juga di provinsi sekitarnya seperti Jambi, Bangka Belitung, Lampung maupun Bengkulu,” ujar dia, Kamis (25/7/2024).
Kemudian, ungkap dr Syamsuddin, bahwa BPK RI Perwakilan Sumsel melakukan audit kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di Pemprov Sumsel dan salah satunya adalah di RSUD Siti Fatimah.
Pemeriksaan pendahuluan di mulai tanggal 4 Oktober 2023 dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Terinci mulai tanggal 22 November 2023 dan berakhir pada tanggal 22 Desember 2023. “Audit yang dilakukan di RSUD Siti Fatimah adalah Audit Kepatuhan Atas Operasional BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Siti Fatimah Sumsel Periode Tahun 2021, Tahun 2022 dan Tahun 2023,” ungkap dia.
Dr Syamsuddin menjelaskan, hasil audit yang berupa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI itu telah ditindaklanjuti oleh manajemen RSUD Siti Fatimah Sumsel, sesuai dengan aturan yang berlaku melalui Inspektorat Daerah Sumsel dan BPK RI Perwakilan Sumsel. “Terkait hal – hal tersebut, Manajemen RSUD Siti Fatimah meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan berita yang belum tentu kebenarannya,” jelasnya.
Terlepas dari hal itu, dr Syamsuddin menegaskan, Manajemen RSUD Siti Fatimah terus berusaha dan fokus pada segala upaya untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang membutuhkan. “Bila ada hal-hal yang akan ditanyakan terkait pelayanan, silakan dan dapat menghubungi bagian Humas RSUD Siti Fatimah,” katanya dengan ramah.
Laporan : Ril/WN
Posting : Imam Gazali