Securitynews.co,id BENGKULU– Enam warga Palembang terseret ombak saat berlibur di Pantai Panjang Provinsi Bengkulu. Dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 10.50 WIB, tiga di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Dengan mengerahkan 50 personel, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian 2 korban lagi.
Ke enam korban yang tenggelam tersebut diduga berenang di area pantai yang jauh dari pos pemantauan pantai satgas BPBD setempat.
Korban dilaporkan tenggelam lantaran diterpa ombak besar yang seketika menarik ke enam tubuh korban ke dalam laut.
Tiga korban yang dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut masing-masing Asari (35), Saca (30), dan Sobran (32).
Sementara baru ada satu orang yang selamat adalah Arya (20). Sementara untuk dua korban lainnya Zulpan (55) dan Rizal (35) masih dalam pencarian petugas yang dibantu warga setempat.
Insiden enam warga Palembang yang tenggelam di Pantai Panjang, Bengkulu, tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Bengkulu M Arafah.
M Arafah menjelaskan hingga kini pihaknya terus melakukan pencarian terhadap dua korban atas naman Zulpan dan Rizal. “Kami berharap korban yang belum ditemukan cepat ditemukan,” harap Arafah.
M Arafah mengatakan, jasad ketiga korban yang meninggal dunia sudah berada di rumah sakit terdekat. “Saat ini keempat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pertolongan. Informasi terbaru yang kami dapatkan empat orang yang dirawat di rumah sakit, tiga orang sudah dinyatakan meninggal dunia,“ ujarnya.
Namun hingga saat ini, belum diketahui data lengkap seperti alamat tempat tinggal korban. Bahkan termasuk tiga jasad korban yang meninggal dunia kapan jenazahnya akan dibawa ke Kota Palembang.
Sumber : Sumselupdate
Posting : Imam Gazali
