Securitynews.co.id, BANYUASIN- Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH menggelar jumpa pers di Posko Covid 19, terkait 2 warganya yang dinyatakan positif Corona. Dua kasus di Banyuasin disebutkan berstatus impor karena mereka usai melakukan perjalanan keluar kota.
Warga yang positif Corona berinisial S yang merupakan warga Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa dan FN yang merupakan warga Desa Perajen Kecamatan Banyuasin I.
“Iya, FN benar warga kita yang terkena Virus Corona,” katanya dalam konferensi pers, Sabtu (18/04/2020).
Dijelaskan Askolani, FN bekerja sebagai anak buah kapal yang mempunyai riwayat perjalanan dari Brazil kemudian ke Bali, Jakarta, Palembang, dan terakhir pulang ke Banyuasin.
Setelah kurang lebih 7 hari berada di Banyuasin, ternyata FN mengalami gangguan kesehatan dan setelah dicek di RSUP Dr Riva’i Abdullah Mariana dengan hasil PCR positif Covid-19. “Sekarang FN diisolasi di rumah RSUP Dr Riva’i Abdullah Mariana. Informasi yang diterima beliau dalam kondisi sehat dan segar. Warga di tempat tinggal sudah kita lakukan Isolasi dan dari gugus tugas, sudah menyiapkan semua kebutuhan pokok mereka untuk tinggal di rumahnya selama menjalani isolasi,” jelasnya.
Kemudian satu lagi kata Askolani, seorang IRT di Kota Palembang, dimana dia bekerja di rumah seorang dokter yang sebelumnya sudah positif terkena virus Covid-19. Saat ini yang bersangkutan sudah diisolasi di Palembang.
“Memang benar warga kita di Kenten Laut ada yang positif Covid-19, tapi sejak terjangkit, dia tidak pulang ke rumah sudah 1 bulan lebih, Insya Allah yang satu ini tidak ada masalah,” tegasnya.
Askolani berharap, kepada seluruh warga Kabupaten Banyuasin agar tidak memberikan stigma negatif kepada siapa pun yang terdampak di tengah pandemi Corona.
“Jangan panik apalagi menstigma negatif mereka, baik kepada warga yang sedang isolasi mandiri di rumah, PDP di rumah sakit, atau siapapun yang perlu penanganan khusus. Ini untuk kebaikan bersama,” kata Askolani.
Askolani juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan physical distancing, serta mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.
“Saat bepergian saat kepentingan mendesak gunakan masker kain dan mencucinya 4 jam sekali. Hindari kerumuman, cuci tangan pakai sabun. Berolahraga meski tinggal di rumah, dan konsumsi makanan bergizi. Dengan doa dan ikhtiar ini Insya Allah kita menang lawan virus ini,” tandas Askolani.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali