Securitynews.co.id, PALEMBANG- Taekwondo Indonesia pengurus Kota Palembang melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tahap 1 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Stadion Kamboja Palembang, Ahad (12/23/23).
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin sekaligus membuka acara tersebut mengatakan, ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo Indonesia Kota Palembang sangat baik pembinaannya karena kemarin beberapa medali telah didapatkan maka dari itu kami harapkan kegiatan ini lebih baik lagi ke depannya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palembang Anton Nurdin mengungkapkan, agenda yang memang sudah menjadi jadwal agenda taekwondo. ”Alhamdulillah hari ini UKT semoga saja dengan adanya UKT ini para taekwondo dapat naik kelas dan semoga mengeluarkan atlet-atlet yang berprestasi untuk peserta pada hari ini yang mengikuti UKT kurang lebih 2000 peserta dan usia paling kecil tiga tahun,” ungkapnya.
Ketua Umum Pengrov Taekwondo Indonesia Sumsel, Hj. Meilinda, S.Sos, MM melalui Carli Junicef Vratama menjelaskan, pada dasarnya setiap UKT memberikan rekomendasi untuk mengutus penguji-penguji yang akan menguji kegiatan UKT. “Penguji Indonesia dua orang dan satu penguji internasional, untuk pengkot T.I Palembang 20 orang. Dimana terdapat materi ujian sesuai dengan tingkatan sabuk mulai dari sabuk putih sampai sabuk merah dan sebagainya
Kalau yang paling dasar itu tendangan dasar, pukulan dasar,” jelasnya.
Menurut Carli, hari ini UKT periode yang kedua di tahun 2023 dalam satu tahun maksimal ada 4 kali UKT dimana dilakukan setiap per tiga bulan sekali. “Adapun standar dari PTI (Persatuan Taekwondo Indonesia) aktif atau tidaknya itu dilihat dari UKT,” ujarnya.
Ditambahkan Carli, kalau periode kemarin jumlah peserta sampai 2000 lebih dan ada beberapa yang ikut periode 2 dari periode pertama kemarin di Januari. ”Atlet taekwondo berprestasi dari Pengprov ada dua atlet yang tergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian federation di Filipina dan kita sudah di atas Singapura. Dimana anak tersebut baru bergabung seminggu di pelatnas sudah bisa menempati posisi di atas Singapura, kami sangat apresiasi dari Tim Manager Pelatnas yang mengatakan satu atlet dari Sumsel tinggal dipoles saja dan kalau dibuka untuk Sea Games nanti maka tim pelatnas bilang Insya Allah akan ditarik dari Sumsel atas nama Salahudin,” imbuhnya.
Harapan kepada atlet taekwondo yang ada di Kota Palembang dan khususnya Sumsel agar lebih giat dan lebih banyak lagi atlet berprestasi, agar lebih enak memilih di antara yang terbaik daripada tidak ada,” pungkasnya.
Laporan : Sandy
Editing : Imam Gazali
