Securitynews.co.id, PALEMBANG- Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Samsat Palembang II memastikan tingkat kepatuhan warga yang tinggal di kawasan Seberang, baik wilayah Plaju, Kertapati hingga Jakabaring naik, menyusul hasil giat razia kendaraan yang 60 persen-nya langsung bayar di tempat.
Kepala UPTD Samsat Palembang II, Marhaen melalui Kasi Pendataan dan Penagihan, Yulia Susanti mengatakan, selama enam hari dilakukan razia tanda lunas pajak kendaraan pada tiga kawasan di Seberang ini, hampir 60 persennya langsung bayar. ”Ini jadi katalisator yang ampuh, sejak menggelar razia sejak tanggal 8 november 2021 lalu dan dibantu oleh Anggota Ditlatas Polda Sumsel dan Polisi Penegak Perda (Pol PP),” katanya saat setelah melakukan razia di depan kantor PJR Sebrang Ulu, Rabu (17/11/2021).
Yulia menambahkan, tolak ukur peningkatan kesadaran, juga dilihat dari terus berkurangnya jumlah WP yang terjaring karena belum membayar pajak. Mereka yang kendaraannya distop. Rata-rata sudah lunas PKB dan kalaupun belum membayar, justru para WP memburu mobil Samsat Keliling untuk membayarkan pajaknya. “Misal pada hari pertama razia, kita bisa jaring lebih dari 50-an kendaraan, makin ke sini malah jumlahnya makin berkurang,” ujarnya.
Selama enam hari razia, total kendaraan baik itu motor atau mobil yang di razia mencapai sekitar 150-an kendaraan. Hampir 60 persen yang terjaring langsung membayar pajak kendaraan.
Menurut Yulia, sosialisasi yang digelar oleh Unit Pelayanan Teknis Badan (UPTB) Samsat Wilayah Palembang II tidak memilih-milih siapa pun yang belum membayar pajak akan dihentikan dan diimbau untuk segera melunasi pembayaran Pajak termasuk kendaraan berplat merah. Untuk plat merah kita razia akan tetapi kita sudah laksanakan koordinasi langsung dengan pihat terkait karena pembayaran plat merah memiliki prosedurnya sendiri. ”Untuk semua masyarakat Sumsel segera lakukan membayar pajak, balik nama karena saat ini ada keringan administrasi sampai akhir Desember 2012 nanti. Jadi manfaatkanlah kesempatan ini,” pungkasnya.
Laporan : Wiwin
Posting : Imam Ghazali
