Sekdis Pendidikan Sumsel Jadi Narasumber Pembekalan Mahasiswa Kuliah Biasa Nyata Tematik (KKNT) Pemagangan Universitas Palembang

Securitynews, co.id. PALEMBANG- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Sumsel menghadiri dan sekaligus menjadi narasumber pembekalan mahasiswa Kuliah biasa Nyata Tematik (KKNT) pemagangan Universitas Palembang angkatan XXXVII Tahun Akademi (TA) 2022-2023 di Aula Unpal Jalan Darmapala Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, Sabtu (11/2/2023).

Usai pembekalan mahasiswa KKNT pemagangan ke-37, Pembantu Rektor III Unpal mewakili Universitas memberikan piagam penghargaan kepada Sekdis Pendidikan Sumsel Awalluddin SPd MSi dan Kabag Binker RO SDM Polda Sumsel AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM yang telah berpartisipasi dalam kegiatan hari ini.

Gubernur Sumsel diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Awalluddin SPd MSi mengatakan KKNT merupakan sebuah program yang harus dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi bahwa salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat.

“Dalam konteks KKNT ini sebagaimana disampaikan tadi bahwa sebetulnya merupakan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan, dimana mahasiswa yang kita kirimkan kelapangan itu mempunyai tempat untuk mengimplementasikan ilmu yang dipelajari selama di perkuliahan,” katanya.

Ia terangkan bahwa dari sisi yang lain mahasiswa juga menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman di antaranya adanya pertukaran pikiran dengan para tokoh masyarakat dan para pejabat di wilayah tempat mereka KKNT. Sebaliknya bagi organisasi dan instansi tempat mahasiswa magang, akan mendapatkan sumber daya atau mendapatkan pengalaman baru dan pengetahuan baru. “Ada dua hal penting yang harus dipegang dan dilaksanakan oleh para mahasiswa yang sedang KKNT ini yaitu jadilah orang yang mentransfer pengetahuan dan membangun karakter, karena mereka menjadi orang yang berpengaruh, sehingga keberadaan dan ekstensi mereka dilapangan dirasakan oleh instansi dan bahkan oleh masyarakat dimana mereka KKN,” terangnya Awalluddin.

Lanjut Awalluddin sampaikan bahwa dari aspek Pemerintahan, dalam pembekalan KKNT dirinya hanya menjelaskan terkait dengan ekstensi Pemerintah, karena mereka ke depan mungkin akan masuk atau mengabdi ke kantor Pemerintahan. “Oleh karena itu dalam pembekalan KKNT, kita sampaikan ada dinamika di dalam melaksanakan Pemerintahan dan juga saya menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas sebagai mahasiswa yang sedang KKN hard skill yang mereka peroleh dari bangku perkuliahan tidak cukup, oleh karena itu mereka harus punya soft skill juga,” ujarnya.

Sementara Pembantu Rektor III Unpal Asri Mulyadi ST MT mengucapkan alhamdulilah pembekalan mahasiswa KKNT oleh Gubernur Sumsel yang diwakili Sekdis Pendidikan Sumsel, sudah selesai dilaksanakan dan pembekalan ini merupakan awal mereka untuk terjun langsung ke Lokasi tempat mereka melaksanakan KKNT. “Terima kasih kepada narasumber yang telah memberikan pembekalan mahasiswa Unpal yang akan melaksanakan KKNT dan hal ini merupakan bekal untuk menyusun program kerja dan edukasi sebagai pengabdian mereka selama 40 hari di lokasi KKNT yang akan dilaksanakan mulai dari 13 Februari sampai 20 Maret 2023,” ucapnya.

Lanjut dia jelaskan bahwa program KKNT pemagangan ini merupakan mata kuliah dari program studi untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara langsung. “Di lokasi KKNT, Program kerja mereka bisa dijalankan, selain itu di samping soft skill juga harus memiliki hard skill sebagaimana kemarin sudah dijalani beberapa semester untuk belajar dan mudah-mudahan dengan melakukan praktik langsung, para mahasiswa ini bisa mempersiapkan diri di dalam dunia kerja,” harap Asri.

Lebih lanjut Asri ungkapkan bahwa untuk pengawasan mahasisawa KKNT, dari Universitas sudah menunjukkan dosen pendamping masing-masing lokasi KKNT. Dari pihak instansi tempat mahasiswa KKNT yang memberikan nilai kepada mahasiswa selama berlangsungnya KKNT tersebut. “Mudah-mudahan dengan misi yang sama, kita dapat melaksanakan ini sebagaimana yang telah disampaiakan oleh narasumber dalam rangka kiat sebagai insan mahasiswa yang berada di tengah-tengah masyarakat,” tandasnya.

Terakhir Asri menambahkan bahwa peserta KKNT Pemagangan angkatan ke-37 berjumlah 244 mahasiswa dari enam program studi, dengan sistem pemagangan yang boleh dilaksanakan di instasi pemerintah maupun Swasta dan akan dilepas Senin mendatang. “Kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKNT pemagangan selama 40 hari, agar menjaga nama baik almamater, sehingga almamater itu ada di tangan para mahasiswa karena dengan mahasiswa yang baik, maka almamater kita juga akan baik,” tutup Asri.

Laporan : Sandy
Editing : Imam Gazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *