Securitynews.co.id, PALEMBANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar menerima kunjungan Pimpinan PT. Taspen Cabang Palembang Kartiman Slamet dan Wakil Pimpinan Fani Yudha di Ruang Kerja Sekda, Selasa (3/3/20).
Pertemuan itu dilakukan guna konsolidasi dan koordinasi terkait pengelolaan dana pensiuan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengakhiri masa kedinasannya di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumsel.
Dalam kesempatan itu, Nasrun meminta agar proses dana pensiun itu dilakukan dengan sebaik mungkin. Terlebih, saat ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) dan PT. Taspen dalam pertemuannya membahas pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT. Taspen bagi ASN sejak awal karier sampai akhir masa kerja ASN sehingga ASN bisa mendapatkan hasil tabungannya dengan jumlah yang signifikan.
“Pengelolaan dana pensiun ini harus betul-betul dilakukan sebaik mungkin. Jangan sampai nanti ketika pensiun, prosesnya memakan waktu lama,” kata Nasrun.
Dia mengimbau agar pendataan ASN yang akan pensiun dilakukan sedini mungkin untuk mempercepat proses pemberian penghargaan tersebut.
“Minimal tiga bulan sebelum mereka (ASN) pensiun data itu sudah ada sehingga prosesnya bisa lebih cepat. Dan mungkin akan lebih baik dalam moment tertentu dilakukan secara simbolis dulu,” tuturnya.
Untuk itulah, dia meminta agar PT. Taspen Cabang Palembang berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel terkait hal itu.
“Silakan dikoordinasikan dengan BKD. Siapa pun instansi vertikal yang ada di Sumsel tentu akan kami bantu kalau memang dibutuhkan dengan prinsip tugasnya untuk kemajuan provinsi ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Pemimpin PT Taspen Cabang Palembang Kartiman Slamet mengatakan, pihaknya akan mensinkronisasikan data yang ada di PT Taspen dan BKD Provinsi Sumsel untuk meminimalisir kekeliruan.
“Tentu kami akan singkronkan data kami dan BKD. Ini juga sebagai kontrol Taspen,” pungkasnya.
Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali