”Sebelumnya kami melihat ada orang tua yang mengajak kami berenang ke tengah sungai”

* Pelajar SDN 2 Kayuagung Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Komering

Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Seorang pelajar bernama Nandha Poetra Zy (11) warga Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung yang duduk di kelas 6 SDN 2 Kayuagung terseret derasnya arus Sungai Komering dan tenggelam saat mandi bersama teman sebayanya di Sungai Komering Kayuagung di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa (22/11/2022).

Informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, sebelum kejadian, menurut pamannya, Nandha pulang dari sekolah sekira pukul 10.00 WIB, informasinya dikarenakan di SDN 2 Kayuagung ada rapat para guru. Setelah sampai di rumah di LK.2 Lorong TK Kedaton No.16 Kelurahan Kedaton kemudian Nandha mengganti pakaian sekolahnya dengan baju kaos, tanpa bicara Nandha keluar rumah entah kemana, sempat disapa agar makan terlebih dahulu baru bermain, namun Nandha tidak menjawab dan berlalu pergi, tidak lama kemudian terkabar Nandha hanyut tenggelam dibawa arus Sungai Komering yang deras.

Sementara itu menurut Husin (60) warga yang bermukim dekat lokasi kejadian dan melihat korban (Nandha) terseret arus sungai dan tenggelam tersebut mengatakan, sekira pukul 11.00 WIB dia mendengar ada teriakan anak-anak minta tolong ada temannya tenggelam, ketiga anak (temannya) menunjuk ke arah sungai, bahwa temannya terseret arus. ”Tanpa pikir panjang saya pun langsung menceburkan diri dan berenang ke arah korban (Nandha) yang terseret arus sungai, namun apalah daya selain arus deras, nafas saya sudah ngos-ngosan, maklum karena faktor usia,” terangnya seraya mengatakan lokasi tenggelamnya itu agak ke tengah sungai jauh dari tempat sedotan pasir tempat mereka mandi.

Informasi lainnya, menurut temannya Nandha yang ikut mandi di sungai, sepulang sekolah mereka bermain di tepi sungai dan mandi bersama. ”Sebelum kejadian kami melihat ada orang tua yang mengajak kami berenang ke tengah sungai, kami baru tersadar setelah melihat tangan Nandha melambai-lambai dan orang yang mengajak ke tengah sungai tersebut entah kemana. Kami sempat mencoba menolong korban, namun tidak berhasil kemudian kami berteriak ke warga sekitar meminta pertolongan,” tuturnya.

Setelah mendapat kabar ada anak tenggelam, sontak warga sekitar panik dan langsung mencoba mencari dengan cara diselam dan menyisir pinggiran Sungai Komering, ada yang menggunakan perahu, dan dengan menjala, bahkan meminta bantuan paranormal dan juga minta doa para kiyai atau orang pandai, bahkan telah meminta Tim SAR namun usaha tersebut belum membuahkan hasil atau menemukan korban.

Sebelum peristiwa terjadi, Keluarga Nandha Poetra Zy tersebut juga sebelumnya telah menyebarkan undangan acara khitanan yang akan dilaksanakan pada 26 November 2022 nanti.

Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir, Listiadi Martin melalui Kabid Penanganan Darurat dan Logistik Fahrul Husni mengungkapkan, laporan adanya korban tenggelam di Sungai Komering Kayuagung langsung ditindaklanjuti PUSDALOPS-PB Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan menerjunkan team pencarian BPBD OKI melakukan pencarian korban dengan cara penyisiran sungai menggunakan perahu karet.

“Sebanyak 10 personel BPBD dibantu POL PP, Damkar, POLRI dan warga, dilibatkan melakukan pencarian korban,” katanya.

Lanjutnya, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, korban bernama Nandha 12 tahun, tenggelam terbawa arus deras ke tengah Sungai Komering.

“Informasinya korban sempat ditolong temannya, namun tidak kuat menahan derasnya arus sungai,” ujarnya seraya menambahkan, karena sudah menjelang malam hari, maka pencarian sementara dihentikan karena kondisi gelap dan berpotensi dapat membahayakan personil pencarian di lapangan, besok pagi akan dilanjutkan kembali pencarian korban. Sampai berita ini diturunkan korban tenggelam masih belum ditemukan.

Laporan : Aliaman/Tim
Editing : Imam Gazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *