Saat Warga Masih Terlelap, Api Lalap Enam Rumah  Warga Sungai Lilin

Securitynews.co.id, SEKAYU-  Suasana mencekam menyelimuti Dusun 2 Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Muba Jumat (22/8/2025).

Api besar melalap enam rumah warga secara beruntun hingga rata dengan tanah. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat sebagian besar warga sedang terlelap.

Rumah yang terbakar diketahui milik Ilung, Herman, Jepri, Elis, Nazar, serta satu rumah kosong milik Hendri.

Dalam peristiwa  itu belum ada laporan korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga.

Kobaran api begitu cepat membesar dan menjalar ke bangunan di sekitarnya. Di karenakan Kondisi permukiman yang padat serta mayoritas rumah terbuat dari bahan kayu membuat api kian sulit dikendalikan.Dan api dengan cepat merambat ke rumah-rumah lain. Saya sendiri hanya bisa menyelamatkan surat-surat berharga dan sepeda motor. Sementara barang-barang lain sudah tidak sempat diselamatkan,” ungkap Herman, salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar.

Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api semakin membesar.

Suara teriakan warga bercampur dengan dentuman kayu yang terbakar membuat suasana semakin mencekam.

Sementara Saksi mata di lokasi menyebutkan, melihat para korban hanya sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Banyak yang tak sempat membawa harta benda karena api sudah mengepung dengan cepat. ‘’Setelah api dipadamkan, nyaris seluruh rumah yang terbakar hanya menyisakan puing arang dan abu. Perabotan rumah tangga, pakaian, hingga barang berharga milik korban ikut musnah. Karena hanya hitungan menit, api dengan cepat melalap atap rumah-rumah warga yang mayoritas terbuat dari kayu. Kami hanya bisa membantu memindahkan orang-orang keluar, terutama anak-anak dan orang tua,” kata seorang warga di lokasi.

Kepala Desa Pinang Banjar, H. Masrukin, S.Sos, membenarkan adanya kebakaran hebat yang menghanguskan enam rumah warganya.Dan Warga bergotong royong membantu memadamkan api sambil menunggu bantuan. Saat ini kami masih melakukan pendataan jumlah kerugian dan kebutuhan darurat bagi para korban. Ia juga menambahkan, pihak desa bersama aparat kecamatan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk memberikan bantuan tanggap darurat, terutama tempat tinggal sementara, pakaian, dan kebutuhan pokok.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Dugaan sementara, api berasal dari konsleting listrik di salah satu rumah yang kemudian merembet ke bangunan lain.

Laporan : Ridwan

Posting  : Imam Gazali

mgid.com, 522927, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, DIRECT, f08c47fec0942fa0