Ruzuan Efendi:Jaga Pendistribusian Biar Cepat Tepat Sasaran

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Acara Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Program Kegiatan Ketahanan Pangan Tahun 2021 berlangsung di Hotel Swarna Dwipa Kamis (19/2/2021)Palembang.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Efendi saat diwawancarai usai kegiatan mengatakan, awal mulainya kita untuk melakukan program sudah ditetapkan dan sudah ditentukan untuk tahun 2021. Disamping itu juga tentunya untuk persiapan persiapan kita ke 2022. Karena tanpa dukungan dari semuanya dari kabupaten/kota, maka program program kita enggak akan berhasil apalagi program pemerintah.

”Khususnya Pak Gubernur dimana “Sumsel Maju Untuk Semua“ dan juga bahwa Sumatera Selatan ini menjadi lumbung pangan, maka tetap mempertahankan itu,“ beber Ruzuan.

Daerah lumbung pangan nasional salah satu dukunganya dari ketahanan pangan, karena merupakan satu kesatuan dari pertanian, pangan, perternakan, perikanan dan perkebunan.

Kalau kebijaksanaan impor itu adalah kebijaksanaan pusat. Tapi melihat dari kondisi kita Sumatera Selatan, dimana dalam beberapa tahun ini semuanya masih tetap stabil. Kita optimis bahwa tidak akan terjadi impor kecuali barang barang tertentu misalnya, bawang putih bawang merah tapi kalau hal lain seperti juga daging Sumatera Selatan bisa penuhi.

Lebih lanjut Ruzuan menuturkan, tapi untuk beras kita cukup, telur, ayam potong kita juga cukup sehingga bisa kita lihat tidak ada terjadi gejolak maupun tidak ada fluktuasi yang signifikan dalam hal tersebut.

”Kita harus menyatukan persepsi bahwa kita harus tetap menjaga kestabilitasan harga, harus menjaga pendistribusian biar cepat tepat sasaran,“ urainya.

Bekerja sama dengan baik dan meningkatkan apa yang sudah menjadi program. Ini merupakan suatu kebersamaan antara kabupaten/kota, dan provinsi.

Kita menganalisa pergerakan-pergerakan, baik itu cuaca yang mendukung dan banyaknya panen yang terjadi bulan sekarang dan Maret nanti beberapa daerah khusus untuk beras, dan beberapa komoditi lainnya seperti telur, daging, ayam kami yakin tidak akan terjadi kekurangan. ”Tapi kami tetap selalu memantau dan memonitor perubahan-perubahan sehingga kita akan diskusikan dengan tim pengendalian harga hal ini dengan Bank Indonesia,” tandas Ruzuan Efendi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel.

Laporan : Akip
Posting  : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *