Securitynews.co.id, PALEMBANG– Pembukaan sosialisasi penggunaan aplikasi SIPLAH yang diselenggarakan di SMK Negeri 6 Palembang, Kamis (9/3/2023).
Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs H. Riza Fahlevi MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni, SE,.S.Kom,. M.Si.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumsel Reza Fahlevi mengatakan, bahwa kegiatan ini menunjukan adanya terobosan yang luar biasa dari SMK dan SMA. “Kemarin SMA, melalui Pak Irwandi yang disponsori oleh Erlangga telah mengadakan acara seperti ini. Hari ini Ibu Mondyaboni, mengadakan acara ini dengan mengajak semua kepala sekolah SMK baik negeri maupum swasta, bahkan SMA, untuk mempelajari dan mensosialisasikan tentang penggunaan SIPLAH,” terangnya.
Lanjut Reza Fahlevi, tujuan diadakannya acara ini adalah jangan sampai sembarang menggunakan aplikasi SIPLAH tersebut. “Jangan sampai karena adanya aplikasi SIPLAH ini, menerima apa adanya, tapi harus di cek dahulu keadaan harganya apakah sudah ada kesesuaian atau tidak. Kalau sudah dicek dengan benar baru diklik, jangan sampai sembarang mengeklik saja,” jelas Reza Fahlevi.
“Dengan diadakannya acara ini, agar pihak sekolah yang menggunakan aplikasi ini dapat lebih jelas lagi dalam penggunaannya, setidaknya dapat meminimalisir adanya kekurangan atau temuan temuan jika ada pemeriksaan,” tutup Reza Fahlevi.
Di tempat yang sama Kepala Bidang (Kabid) SMK Diknas Provinsi Sumsel Mondyaboni menyampaikan bahwa, kegiatan hari ini adalah untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi SIPLAH, di sekolah. “Sebenarnya sekolah sekolah sudah banyak yang tau, kegiatan ini hanya untuk memperdalam, sehingga kita satu bahasa dengan badan pemeriksa atau aparat penegak hukum tentang pembinaan siswa di sekolah,” ungkapnya.
Mondyaboni juga mengharapkan agar sekolah sekolah dapat menggunakan aplikasi SIPLAH ini untuk berbelanja barang barang keperluan sekolah yang ada di SIPLAH. “Untuk pembelian barang, sekolah sekolah dapat memesan langsung melalui aplikasi SIPLAH. SIPLAH itu sama seperti E-katalog tapi ada di sekolah sekolah,” beber Mondyaboni.
Kemarin kami baru melakukan audiensi, sehingga ranah untuk menemui pelaku UMKM adalah ranah dari Dinas Koperasi dan UMKM langsung, “jadi kami belum tau ada berapa perusahaan yang bergabung dalam aplikasi SIPLAH ini,” ujarnya.
“Dengan diadakannya acara ini, kita menghimbau kepada para kepala sekolah agar dapat mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan oleh auditor keuangan sehingga apa yang belum mereka ketahui dari aplikasi SIPLAH, mereka bisa menanyakan langsung kepada narasumber yang hadir pada hari ini,” tandasnya.
Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali