Program Serasi Tahun 2019 di Desa Pinang Banjar Siap Panen

Securitynews.co.id, MUBA- Program Serasi tahun 2019 melalui tanaman padi seluas 247 hektare di Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) panen, Sabtu (28/3/2020).

Ketua Gapoktan Desa Pinang Banjar Turino menyampaikan pada wartawan securitynews.di lokasi, bahwa penanaman padi IP 200 merupakan kerja yang nyata dan efektif yang dilakukan masyarakat melalui Program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani). Karena melalui program tersebut dapat membantu para petani sawah dalam mengoptimalisasikan lahan rawa lebak dan pasang surut dalam meningkatkan Produktivitas Pertanian dan Pertanaman.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya program Serasi ini, karena sangat membatu para petani di desa kami sehingga penanaman padi IP-200 kemarin dapat terlaksana dengan baik dan petani terbilang sangat kompak sehingga sekarang sudah bisa penen,” katanya.

Lanjut Turino, dengan harapan peningkatan produktivitas ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga sejak diluncurkan awal bulan Juli tahun lalu, program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) dia optimis Desa Pinang Banjar bakal menyumbang sebagai daerah lumbung pangan sesuai yang diharapkan.

“Saya tidak ingin pencanangan program Serasi di Muba ini sia-sia. Makanya sebagai wujud nyata target ini sangat mungkin sekali karena sekarang saja di Desa Pinang Banjar program ini telah meningkatkan produksi Gabah Kering Panen (GKP) dari sebelumnya 3,5, ton kini menjadi 5 ton lebih tiap hektarenya,” tegasnya.

“Saya yakin di bulan Mei akan segera dilakukan penanaman kembali. Cuma yang jadi kendala kami peralatan penggarapan yang sangat minim Pak. Harapan kami ke depan dari pihak pemerintah terkait dan dinas TPHP untuk membantu peralatan terutama peralatan penggarapan traktor dan juga alat panen seperti Komben DC ,35 Lok,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pinang Banjar Amam Mahmud mengatakan bahwa lahan Serasi di Desa Pinang Banjar tersebar di 3 titik dengan total seluas 247 hektar.

“Memang pada saat musim penghujan tiba banyak mengalami kerusakan jalan. Terutama jalan menuju ke sawah, masyarakat berharap kepada dinas pemerintah terkait untuk membantu pengerasan jalan, sehingga para petani pada saat mengangkut pupuk dan peralatan pertanian hingga hasil pertanian tidak mengalami kendala,” harapnya.

Untuk itu, dampak dari program Serasi salah satunya saluran irigasi dan pembuatan tanggul sekarang ini dimanfaatkan oleh para petani sebagai jalan usaha tani.

“Program serasi ini sangat berdampak positif untuk para petani itu sendiri karena di Desa Pinang Banjar sebelum program serasi turun, pada awal – awal bulan November para petani tidak bisa bercocok tanam menggingat kondisi air yang cukup tinggi sehingga menyebabkan produksi petani terganggu,” pungkasnya.

Penggarapan lahan rawa menurut Aman cukup efektif dalam mengoptimalkan hasil pertanian. Selama ini, untuk lahan rawa hanya bisa melakukan panen 1 kali. Saat ini sedang ditingkatkan menjadi 2 kali (IP200). Bahkan beberapa lahan sudah ada yang mencapai IP300.

Saat dijumpai awak Media Kepala Dinas TPHP Muba Ir. A Thamrin yang di wakili oleh Kabid Sarana Prasarana, Sumartono, SE MSi. mengatakan bahwa tujuan program Serasi adalah untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) sehingga petani yang selama ini dalam satu tahunnya hanya satu kali tanam, diharapkan setelah Program SERASI dalam satu tahun petani bisa melakukan tanam padi sebanyak dua kali atau bahkan mungkin tiga kali.

“Terbukanya lahan sawah di Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin merupakan bukti nyata atas keberhasilan program Oplah dan Serasi yang di harapkan juga dapat meningkatkan produktivitas tanaman minimal 0,5 ton perhektare,” ungkapnya.

Adapun untuk Desa Pinang Banjar sendiri Rencana Program Oplah dan Serasi Tahun 2020 akan di tambah 175 Ha untuk 6 kelompok. “Sekarang sedang dilakukan Survei Investigasi dan Design (SID),” tambahnya.

Selanjutnya Sumartono menambahkan terkait kebutuhan traktor, Alsintan Komben DC 35 Lok, serta pengerasan Jalan Usaha Tani silahkan mengajukan proposal ke Dinas TPHP Muba.

“Asalkan Poktannya jelas dan teregistrasi,anggotanya ada, lahannya ada, itu pasti kita akan bantu, silakan ajukan saja proposal ke kami di Dinas TPHP Muba dari Poktannya,” tutupnya.

Laporan : Sony
Editor/Posting : Imam Ghazali