Securitynews.co.id, PALEMBANG- Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK tahun 2021 menurut juknis Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dibagi dua jalur yakni jalur PMPA dan tes reguler.
Kasi Peserta Didik SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Dr. Kencana Sari, MPd mengatakan, Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK tahun 2021 menurut juknis Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dibagi dua jalur yakni jalur PMPA dan tes reguler. Untuk PPDB jalur PMPA sudah berjalan. Sosialisasi dilaksanakan pada 26 April-21 Mei, pendaftaran PMPA 24-28 Mei, seleksi berkas 31 Mei-4 Juni, Pengumuman 7 Juni dan daftar ulang 8-10 Juni.
“Bidang SMK, PPDB hanya dua jalur yakni PMPA atau jalur prestasi nilai dan reguler, PPDB jenjang SMK memang ada perbedaan, pada jenjang SMA pelaksanaan PPDB acuan lima jalur,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (20/5/2021).
Kencana menjelaskan, PPDB SMK tidak menggunakan jalur zonasi, dikarenakan keunikan jenjang SMK dipermudah bagi calon Siswa SMK untuk memilih sekolah yang berdasarkan minat, bakat dan kompetensi yang diinginkan, di tambah daya tampung jumlah SMK negeri di kota Palembang berjumlah 9 SMK Negeri.
“Dari 9 SMK yang ada di Kota Palembang. Masing-masing memiliki prodi atau jurusan yang berbeda – beda, diantaranya prodi prodi atau jurusan elektronik, Multimedia (broadcasting, IT) survei pemetaan, akuntansi, Perhotelan, Tataboga, Tata busana, pertanian, dan prodi lainnya.
Kencana menerangkan, untuk tes reguler, pendaftaran dibuka pada tanggal 17-18 Juni, seleksi berkas 19-20 Juni, pengambilan nomor tes atau info lebih lanjut pada tanggal 21 Juni. Tes potensi akademik nanti tergantung pada sekolah apakah diselenggarakan secara daring atau tatap muka. Kalau tatap muka maka pelaksanaan tes nya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat yakni harus memakai masker, menjaga jarak, dan siswa harus mencuci tangan. Kami sebelum pelaksanaan tentu melakukan monitoring dan minta izin dengan satgas Covid-19. Seleksi minat bakat dilaksanakan pada 24-25 Juni, pengumuman pada 26 Juni dan untuk daftar ulang 30 Juni sampai 2 Juli.”Untuk tes reguler teknisnya pada pihak kepanitiaan sekolah masing-masing, dengan pantauan Dinas Pendidikan Sumsel.
Kencana mengungkapkan, peluang masuk SMK itu, orientasinya lebih menjanjikan. Selanjutnya, siswa SMK diberi pembekalan soft skill dan hardskill ( praktek) Karena tujuan atau harapan dari Kementrian Pendidikan direktorat SMK yakni pertama lulusan SMK dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri. Kedua, siswa yang ingin melanjutkan potensinya selama di SMK dapat melanjutkan ke Poltek ( terapan) atau Universitas.
Ketiga, siswa dapat mengembangkan dunia usaha atau inovasi dari implementasi yang didapat dari sekolah atau menciptakan wirausaha karena SMK dituntut untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi-inovasi,” pungkas Kencana.
Laporan : Wiwin
Posting : Imam Ghazali