Securitynews.co.id, PALEMBANG- Warga yang melintas di Jalan Air Perikan Tanjung Payang terpaksa harus merogoh koceknya sebesar dua ribu rupiah untuk sekali melintas di kawasan tersebut. Pasalnya platdeker Tanjung Payang itu amblas sejak beberapa hari lalu. Warga sekitar berinisiatif membuatkan penyebrangan darurat yang dibangun di pekarangan warga. “Iya kami memungut Rp. 2000 untuk jasa kami menyiapkan jembatan di pekarangan rumah kami,” ungkap pemilik rumah dekat jembatan putus.
Sementara itu pemotor mengeluhkan jika setiap melintas harus merogoh kocek. “Kalau sehari sekali pungutan gak apa-apa, tapi kami bisa berkali-kali lewat sini,” ujar Heri tukang ojek.
Namun tidak sedikit juga warga yang merasa terbantu kepada warga yang menyiapkan jembatan darurat untuk melintas. “Kami sangat berterima kasih kepada pemilik pekarangan yang sudah bersusah payah menyiapkan papan penyebrangan,’’ ujar seorang pengendara.
Menurut pekerja proyek plat deker akan selesai beberapa hari lagi. Jika, selesai maka para pengendara tak lagi melalui ‘’jalan darurat’’.
Laporan : Refi
Posting : Imam Gazali