Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel Adakan Monitoring Progres Pembangunan Fly Over Angkatan 66

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumatra Selatan mengadakan monitoring progres pembangunan Fly Over Angkatan 66 di Kota Palembang, Jumat (12/8/22).

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel Ir. Holda, M.Si mengatakan, kegiatan hari ini adalah monitoring fly over Simpang Sekip Angkatan 66 Palembang. ”Harapan kita datang ke sini untuk melihat sejauh mana progres kemajuannya dan Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik. Hanya saja ada beberapa tahapan yang belum selesai yaitu mengenai utilitas seperti PGN PDAM PLN Telkom, Insha Allah dalam waktu yang dekat bisa di selesaikan karena untuk penganggaran dari provinsi sudah siap semua,” kata Holda.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUBM dan TR Sumsel Ir Novian Aswardani, ST., MM., menambahkan, beberapa hambatan terhadap utilitas pembangunan fly over ini seperti Telkom PLN PDAM PGN semua berada di bahu jalan. ”Nah di situlah kita harus menggeser dan berkoordinasi dengan seluruh instansi masyarakat dan keamanan karena sebagian di situ ada pipa gas tekanan tinggi dan di situ ada potensi tambahan yang harus kita tambah terhadap penguatan. Adapun imbauan untuk masyarakat semoga masyarakat mengerti bahwa proses ini mungkin beberapa waktu akan membuat terganggunya lalu lintas. Akan tetapi yakinlah pada suatu saat nanti lalu lintas itu akan terurai dan kami juga mengharapkan pengertian masyarakat terhadap pembangunan ini, karena pembangunan ini buat kita bersama,” bebernya.

Ryandra Marlan S.T, M.T selaku kepala bidang pembangunan jalan jembatan menjelaskan, dari pihak DPRD akan mengajak kita menindaklanjuti pertemuan ini dengan DPRD provinsi dan akan kita bahas perkembangan proyek ini progresnya maupun masalah yang ada dan nanti apapun masalah di situ akan kita bahas untuk kita cari solusinya bersama sama dengan pihak provinsi juga. “Masalah utama di sini adalah pemindahan utilitasnya seperti pembuatan – pembuatan jembatan sebelumnya yang ada di Sumsel. Sebenarnya kendala utilitas sudah memang jadi perhitungan kita karena kita sudah sering menghadapi seperti ini insha Allah selesainya bisa tepat waktu. Progres saat ini ada minus 3% dan yang sudah terealisasi 15% target kita 38%. Imbauan terhadap masyarakat supaya bisa menghindari ruas jalan supaya nanti tidak menimbulkan kemacetan,” imbuhnya.

Di kesempatan yang sama Darma Budhy, S.H. S.T. M.T Asisten II Pemprov Sumsel mengatakan, pihaknya mendampingi Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel beserta seluruh anggotanya dalam rangka monitoring terhadap pelaksanaan pembangunan fly over simpang sekip angkatan 66. Adapun yang disampaikan tadi pertama meminta laporan progresnya sudah berjalan berapa persen, apakah kendalanya, tapi hari ini belum clear dan nanti akan dirapatulangkan secara komprehensif seluruh pihak yang terkait. “Yang menjadi penghambat ini kan adalah utilitas, dengan adanya kehadiran komisi IV ini akan mengundang steakholder vendor-vendor yang lain sehingga ini bisa berjalan dengan lancar tidak hanya kita serahkan kepada balai saja akan tetapi di dorong oleh komisi IV dan pemerintahan provinsi. Berdasarkan laporan tadi sudah ada minus 3 %, kalau masalah pembebasan lahan tidak bermasalah lagi hanya tinggal 3 Persil itupun hanya soal luasnya yang berbeda dan untuk kesepakatan harga sudah ada jadi kita masih berpatokan kepada BPN,” pungkasnya.

Laporan : Sandi
Editing : Imam Ghazali