Securitynews.co.id, Palembang – Pertemuan Nasional Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) seluruh Indonesia resmi digelar di Hotel Beston Palembang pada Rabu (18/9/2024). Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari seluruh wilayah Indonesia, melebihi target awal yang hanya 500 peserta.
Ketua Umum Adinkes, dr. M. Subuh, MPPM, menjelaskan dalam wawancara dengan awak media bahwa Adinkes berkoordinasi dengan kebijakan administrasi Kementerian Kesehatan dalam negeri. Namun, ia menyoroti bahwa tidak semua kebijakan kementerian dapat dijalankan di daerah karena adanya perbedaan kebijakan administrasi.
Pertemuan kali ini mengangkat tema “Integrasi Layanan Kesehatan Primer”. Menurut dr. M. Subuh, layanan primer yang selama ini dikenal melalui puskesmas memiliki banyak jejaring seperti pusdu dan posyandu, yang hingga kini belum terintegrasi dengan baik. Melalui pertemuan ini, Adinkes ingin mengedukasi masyarakat agar dapat mengakses layanan kesehatan di satu titik yang terpadu, mulai dari ibu hamil hingga lansia.
“Alhamdulillah, Palembang menjadi tuan rumah acara ini, dan kami sangat bersyukur dengan jumlah peserta yang melebihi ekspektasi,” ungkap dr. M. Subuh.
Pertemuan Nasional Adinkes berlangsung mulai dari 17 hingga 20 September 2024. Pemilihan daerah sebagai tuan rumah dilakukan melalui sayembara, dan Palembang terpilih sebagai salah satu lokasi pertemuan selain Makassar dan Yogyakarta, yang akan menjadi lokasi acara selanjutnya.
Dr. M. Subuh berharap melalui pertemuan ini, para peserta dapat memahami program kesehatan dari pemerintah pusat dan daerah, terutama terkait peraturan baru seperti UU No. 17 Tahun 2023 dan PP No. 12 Tahun 2024, yang membawa banyak perubahan dari peraturan sebelumnya.
“Kegiatan ini diadakan tiga kali dalam setahun, dan setiap peserta mendanai sendiri biaya akomodasi mereka,” pungkas dr. M. Subuh.
Laporan : Sandy
