Securitynews.co.id, BANYUASIN- Selain bertugas mengamankan arus lalulintas, ternyata para personel dari Satuan Lalulintas Polres Banyuasin juga siap mengamankan para pelaku tindak kejahatan di jalan raya. Sebagaimana dilakukan anggota Satuan Lalulintas Polres Banyuasin yang berhasil mengamankan satu diduga pelaku begal, Jumat (16/10/2020). Tersangka yang diamankan adalah Roni warga Maskrebet.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny A Sianipar, SIK melalui Kasat Lantas AKP Imanuhadi, SIK menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka berawal ketika anggota Satlantas Polres Banyuasin bersama SPK pulang dari mengevakuasi mobil penyebab kemacetan. Saat melintas di depan Yon Zikon 12/KZ melihat seorang pemuda sedang diamuk massa. Kemudian Anggota satlantas dan SPK turun untuk mengamankan situasi dibantu oleh personel Yon Zikon.
Kejadian bermula saat pelaku pura-pura bertanya kepada korban Riski Wulandari (21) letak ATM, karena ingin membantu korban mengantarkan pelaku ke ATM. Setibanya di depan Yon Zikon 12/KJ pelaku yang berboncengan dengan korban sengaja menjatuhkan motor. Melihat gelagat yang tidak benar, korban berusaha mengambil kunci motor tetapi pelaku merebut dan memukul kepalanya.
Maria Ulfa yang melihat kejadian langsung berteriak meminta pertolongan warga. Warga yang mengetahui kejadian langsung berdatangan dan menghakimi tersangka sampai babak belur. Beruntung ada anggota Polantas bersama SPK melintas di lokasi kejadian, dengan dibantu oleh Personel Yon Zikon 12/KJ berhasil mengamankan tersangka dari amukan massa. Pelaku berikut barang bukti sepeda motor Honda Beat Street diamankan Polres Banyuasin.
Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Imanuhadi SIK saat dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan memang benar anggotanya bersama anggota SPK dan Personel Bataliyon Zikon 12/KJ telah mengamankan seorang pemuda yang diduga telah melakukan pembegalan.
“Benar Anggota Satlantas bersama Anggota SPK dan Personel Bataliyon Zikon 12/KJ telah mengamankan Pelaku Begal di Desa Langkan. Pelaku sudah diserahkan ke Unit Reskrim untuk penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara Kasat Reskrim Banyuasin M Ikang Adi Putra SIK melalui Kanit Pidum Iptu Ammukminin SH menerangkan benar anggota Pidum telah menerima seorang pelaku begal dari anggota Satlantas dan SPK tetapi pelaku belum bisa dimintai keterangan karena Saat ini pelaku dalam kondisi pingsan. Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan.
Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali