Securitynews.co.id, PALEMBANG- Kepala Kantor Imigrasi Palembang Kemenkumham Sumsel, Mohammad Ridwan mengatakan bahwa selama 2 bulan terakhir ini antusiasme warga yang hendak membuat paspor meningkat.
Semasa pandemi Covid-19 permohonan pembuatan paspor relatif sangat sedikit, antara 15-30 permohonan perhari. ”Sedangkan sekitar dua bulan terakhir, jumlah permohonan paspor di Kantor Imigrasi Palembang berjumlah rata-rata 80-90 permohonan per hari,” ujarnya, Senin (6/6/22).
Tujuan pembuatan paspor pun beragam, antara lain untuk ibadah umrah dan haji, sekolah, liburan, dan ada juga untuk perjalanan bisnis.
Ridwan juga mengatakan untuk mengatasi lonjakan permohonan paspor tersebut, pihaknya telah menambah kuota layanan online melalui Aplikasi M-Paspor menjadi 75 kuota perhari, kemudian terdapat pula layanan walk in (prioritas) untuk bayi, ibu hamil, lansia, dan disabilitas sebanyak 20 kuota perhari, dan layanan percepatan sebanyak 10 kuota perhari.
Agar informasi sampai ke masyarakat luas, lanjut Ridwan, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi terkait layanan eazy paspor melalui berbagai media
Menurut Kakanim Ridwan, berbagai terobosan yang dilakukan pihaknya antara lain melalui easy paspor yaitu pelayanan kolektif paling sedikit untuk 50 orang, tempatnya dilaksanakan di luar Kantor Imigrasi Palembang atau di lokasi pemohon. Selama tahun 2022 telah dilakukan easy paspor di Kantor DPRD Provinsi Sumsel, di Pengadilan Negeri Palembang, di Kemenag kota Palembang, Kemenag kab Banyuasin, travel haji dan umroh kota palembang, dan kantor agen perjalanan di Kayuagung.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengapresiasi Kantor Imigrasi Palembang yang telah lakukan berbagai inovasi untuk memudahkan dan mempercepat layanan, salah satunya layanan jemput bola (eazy passport).
Laporan : Sandy
Editing : Imam Ghazali