Pengurus DPD Serikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (SAPUHI) Sumsel Periode 2023 – 2028 Dilantik

Securitynews.co.id, PALEMBANG- DPD SAPUHI Sumsel menggelar Pelantikan Pengurus DPD Serikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (SAPUHI) Sumsel Periode 2023 – 2028 sekaligus menggelar Rapat Kerja. Kegiatan tersebut digelar di ruang rapat Gedung Sri Melayu Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Sabtu (13/01/2024).Whatsapp Image 2024 01 13 At 10.35.41

Ketua Umum DPP Serikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (SAPUHI) Drs. H. Syam Respiadi mengatakan, Alhamdulillah pada hari ini tanggal 13 Januari 2024 bertepatan dengan 1 Rajab 1445 Hijriah, DPP SAPUHI bisa melantik DPD Sumatra Selatan dan dihadiri oleh para pejabat dari Gubernur dari Walikota dari Kanwil Kementrian Agama serta beberapa pengurus asosiasi lain dan para PBU dan KBUH yang memang berada di Sumatra Selatan, artinya cukup meriah.Whatsapp Image 2024 01 13 At 10.36.47

Lanjutnya lagi, acara ini memang sengaja kita buat agar ada gaung, ada sosialisasi bagi masyarakat di Sumatra Selatan khususnya di Palembang. ”Dimana bahwa kita selaku penyelengara umroh itu resmi berada di kota Palembang dan Sumatra Selatan. Artinya juga bahwa para putra daerah sekarang sudah mampu untuk mengurus para jemaah haji yang datang dari daerahnya masing-masing, tidak perlu lagi dari Kota Jakarta masuk ke Kota Palembang atau daerah yang lain. Tadi sudah disampaikan Pak Kanwil kan bahwa ada 43 PPO asli dari Palembang dan Sumatra Selatan tapi cabang ada sekitar 50-an. Artinya bahwa belum imbang antara putra daerah dengan cabang-cabang dari luar Sumatra Selatan yang hadir di Sumatra Selatan. Ini harus digalakkan lagi agar PPO dan PHK dari Sumatra Selatan lebih giat lagi dan berani para putra daerah untuk mengambil resiko bisnis ini karena potensinya masih cukup besar. Terus terang kalau dibandingkan dengan Jawa, pulau Jawa, Jakarta, dan Jabotabek serta Pulau Jawa secara umum, maka pasar umroh sekarang terbanyak di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Sebab, hampir 75 persen pasar umroh di Indonesia ada di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Pulau Jawa hanya 25 persen. Kami sedikit mendapatkan jemaah di sana karena persaingannya cukup ketat. Dari 2600 travel umroh, 2000 itu kurang lebih ada di Pulau Jawa, sementara 600 ada di luar Pulau Jawa dibagi dengan 30 artinya masih punya kesempatan walaupun ada cabang-cabang di daerah-daerah di luar Jawa tapi kesempatan bagi para putra daerah untuk meraup jemaah yang berasal dari daerah ini untuk bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar tidak tertipu oleh orang pendatang,” pungkasnya.

Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali