Securitynews.co.id, PALEMBANG- Cabang Olahraga Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumatra Selatan menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) dan Refreshing Wasit Daerah Provinsi Sumatra Selatan dengan mengangkat tema “Bersatu Berkarya Berprestasi dan Juara”. Kegiatan tersebut terselenggara selama dua hari terhitung tanggal 20-21 Desember 2023 dan diikuti oleh 30 orang, yang dilaksanakan di GOR Jasdam II Sriwijaya Palembang, Rabu (20/12/23).
Carli Junicef Vratama, S.Pi., M.Si. sebagai ketua panitia pelaksana mengatakan, hari ini kita mengadakan Diklat dan Refreshing wasit daerah Provinsi Sumatra Selatan mencakup 3 lisensi yang akan kita keluarkan kalau mereka semuanya lulus karena mereka ada kriteria-kriterianya,” kata Carli.
Diungkapkan Carli, kebetulan Taekwondo sekarang sudah ada para, karena para itu khusus untuk yang penyandang disabilitas. Untuk di Sumsel sendiri wasit yang ada lisensi para nasional ada 3 orang yaitu master Alisan, Carli, dan Tito.
Adapun materi refreshing untuk hari ini memiliki materi teori dan praktik, dimana mereka harus memahami tentang peraturan peraturan seperti Kyorugi, Poomsae dan Para.
Carli berharap dari kegiatan ini dari mereka akan menghasilkan wasit wasit yang berkualitas di Sumatra Selatan, kemudian mereka bisa mengambil lisensi nasional, karena wasit wasit taekwondo Sumsel ini sudah diakui di nasional. ”Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memacu mereka menghasilkan atlet atlet berprestasi di Sumsel, karena untuk sekarang diwajibkan lisensi yang membawa kejuaraan kejuaraan yang ada di seluruh Provinsi Sumsel,” urainya.
Ditambahkan Carli, kalau yang di daerah minimal mereka sabuk hitam, kemudian mereka punya integritas punya kepribadian yang bagus serta mampu memahami aturan aturan yang ada. ”Saat ini jumlah wasit nasional yang aktif lebih kurang sekitar 18 orang, kalau untuk wasit daerah kalau kemungkinan mereka lulus dari Diklat ini bisa mencapai 40 wasit,” imbuhnya.
Diklat dibuka oleh Letkol Czi Agus Suwanto, S.T.,M.I.P selaku Ketua Harian Pengprov TI Sumatra Selatan menerangkan, kegiatan hari ini adalah Diklat pendidikan latihan wasit program dari bin pers TI Sumsel. ”Kegiatan ini ada 3 item yang pertama wasit kyurogi, wasit Poomsae kemudian wasit di para. Harapan kita kegiatan rutin program merupakan kegiatan di akhir tahun di tahun 2023, dari kegiatan ini diharapkan nanti menghasilkan para wasit yang memahami tugas wasit seperti apa, karena kalau tidak kita refresh tidak kita berikan ilmu pengetahuan, kita ketahui dinamika di luar cukup tinggi dinamikanya sehingga jangan sampai kita menggunakan aturan yang lama kita berpikir kita menang atau apa ternyata peraturan itu ada perkembangan dan akan timbulnya permasalahan,” terangnya.
Dikatakan Agus, sehingga wasit yang belum punya lisensi harus punya lisensi dan yang sudah mati lisensi nya bisa diperbarui.
Kegiatan taekwondo ini tidak lepas dari 4 unsur sebelumnya yang pertama itu atlet, wasit, pengurus kemudian ada pelatih. ”Semuanya harus berkesinambungan bagaimana kita jangan hanya berpikir atlet yang maju ke tingkat nasional atau internasional. Harapan kita ada wasit kita dari Sumsel ini ke tingkat nasional dari daerah bisa ke provinsi, jadi sama-sama maju karena apa pengaruhnya besar di saat ada wasit kita di sana akan ada komunikasi kita akan bisa lebih maju,” ujarnya.
Dijelaskan Agus, untuk progres wasit sejauh ini sudah banyak wasit yang mempunyai lisensi seperti master Alisan beliau adalah master pemegang dan tujuh Kukkiwon. Kukkiwon itu berarti tingkatan dan kita diakui di dunia internasional, dan berlaku di seluruh dunia.
Master Alisan adalah penguji lisensi sebagai penguji nasional wasit internasional. ”Semoga kedepan ada lagi generasi seperti masa master Alisan ini karena beliau memegang wasit internasional untuk Sumatra Sumatera,” jelasnya.
Di tempat yang sama Kepala Bidang pengembangan Pemuda Dispora Sumsel Kaprawi Syukur menambahkan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel mengapresiasi dengan baik kegiatan ini, dimana kegiatan ini adalah satu profesional bahwa ini membuat regenerasi dekorasi wasit yang sekarang ini mempunyai yang tahapan-tahapan yang mengikuti perkembangan-perkembangan zaman. ”Dengan adanya Diklat ini merupakan salah satu bukti bahwa kegiatan ini mengikuti perkembangan zaman perwasitan nasional maupun internasional. Kita dukung dengan selalu koordinasi dengan para atlet salah satu bukti bahwa Provinsi Sumatra Selatan ini ada atlet taekwondo Sumatra Selatan yang mengikuti kejuaraan nasional, dan sekarang lagi dalam proses seleksi yang mempunyai talenta yang cukup berprestasi di Sumatera Selatan,” bebernya.
“Semoga dengan adanya Diklat perwasitan ini bisa menjalin talenta-talenta atlet yang bisa membawa nama baik provinsi Sumatera Selatan di tingkat Nasional dan internasional,” pungkasnya.
Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali