Securitynews.co.id, PAGARALAM- Kejadian naas menimpa Veri Andika (25) warga Desa Aceh Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat. Dirinya diketahui tewas setelah ditikam benda tajam di bagian perut sebanyak satu kali oleh orang tidak dikenal (OTD). Peristiwa ini terjadi Rabu (2/10) pagi tadi pukul 03.25 WIB di Desa Aceh.
Sebelum kejadian pemuda ini bersama tiga orang rekannya menonton acara organ tunggal hingga larut malam di Desa Bantunan Kecamatan Pajar Bulan yang tak terlalu jauh dari lokasi kejadian. Saat bergerak pulang menuju Dusun Aceh, sekira pukul 03.00 WIB mereka bertemu sekelompok orang tak dikenal menuju arah yang sama. Tak lama kemudian kedua kelompok tak saling kenal ini menggeber motor sehingga memancing emosi di antara mereka. Hingga akhirnya sampai di Desa Aceh terjadilah perkelahian. Sampai ahirnya jenazah korban ditemukan warga Desa Aceh. “Iya kami sempat memegang pelaku tapi kami lepas lagi karena kami tidak mengetahui ada korban meninggal yang tergeletak di parit jalan yang tak terlihat oleh warga,” terang Danal (48) pertama kali mengetahui peristiwa kejadian.
Warga yang baru menyadari ada korban tergeletak di saluran drainase langsung bergegas membawa korban ke RSUD Besemah Kota Pagaralam. Hingga ahirnya sekitar waktu subuh korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit Besemah Kota Pagaralam. Jenazah kini sudah dimakamkan di TPU Desa Aceh sekira pukul 10.30 Wib. Kesedihan mendalam juga terlihat di wajah Ibu korban dan saudara perempuannya yang keduanya merupakan janda ditinggal wafat suaminya.
Sementara itu Kapolres Lahat AKBP GOD PALRASRO SINSITOR SINAGA,SH.SIK.MH melalui Kapolsek Pajarbulan mengatakan segera menindak lanjuti kasus ini. “Doakan anggota kami dapat segera mengungkap kasus ini segera menangkap pelakunya,” terang Kapolsek
Asri yang bergerak cepat menindaklanjuti kasus ini.
Diketahui penyelenggara hajatan menggelar Organ Tunggal dipastikan tidak mendapatkan izin dari kepolisian karena hal tersebut dilarang dengan peraturan pemerintah.
Laporan : Iswan/Refi
Posting : Imam Gazali