Pemkot Palembang Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tengah bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Virus Novel Corona (nCoV 2020) dengan melakukan koordinasi bersama instansi terkait.

Diketahui virus corona ini berasal dari negara China dan Tiongkok dengan penyebaran virus yang cepat sekali. Hanya dengan melalui udara virus corona ini sudah menyebar di 23 negara.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, hari ini pihaknya mengundang untuk rapat bersama dengan seluruh instansi terkait, dalam rangka menggali informasi terkait virus corona.

“Oleh karena itu kita mendengarkan apa kesiapan dari pihak Angkasa Pura, KKP, dan juga pintu-pintu masuk yang lain. Dan ternyata kita bersyukur, kesiapan Bandara SMB II sudah sangat siap mengantisipasi masuknya wisatawan di Kota Palembang,” katanya usai rapat mengantisipasi virus corona di Bappeda Litbang, Rabu 5 Februari 2020.

Selain itu pihaknya juga akan ada kerjasama dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel dan kota Palembang, mengingat wisatawan yang masuk harus dikarantina terlebih dulu selama 14 hari, hal ini sesuai dengan standar WHO. “Karena inkubasi dari corona ini 14 hari, nanti kita mendengar arahan dari Gubernur Sumsel. Pada intinya Pemkot Palembang siap apabila menjadi tanggung jawab terhadap kedatangan wisatawan dari luar negeri yang harus memasuki karantina,” terangnya.

Hingga kini belum ada laporan warga Kota Palembang terinfeksi Virus Corona. Namun, apabila ada warga luar negeri yang terindikasi virus tersebut, mereka bisa ditangani secara optimal, yang artinya pihak rumah sakit sudah memahami standar operasional prosedur.

“Untuk itu kesiapan rumah sakit seperti Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang ini kita tahu sudah banyak virus yang masuk. Dan RSMH sudah sangat siap dengan masalah seperti ini. Kalau terbukti ada yang kena virus corona, RSMH jauh lebih siap,” tutur Fitri sapaan akrabnya sehari-sehari.

Fitri meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terkait dengan virus corona. Kendati demikian, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan perilaku hidup sehat dan bersih.

“Antisipasinya bagaimana, tentu menjaga daya tahan tubuh, kebersihan lingkungan. Segera melapor jika menemukan pasien dengan tanda-tanda gejala ke arah penyakit tersebut,” tegasnya lagi.

Gejala utama seseorang terserang Virus Corona, antara lain demam lebih dari 38 derajat celcius, tenggorokan sakit yang disertai flu dan batuk, serta mengalami sesak napas yang memerlukan penanganan khusus dan segera dibawa ke Rumah Sakit Terdekat untuk cepat didiagnosa,” tandasnya.

Laporan : Srie Gumay/Ril
Editor/Posting : Imam Ghazali