Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Terkait usulan mahasiswa-mahasiwi Ogan Komering Ilir yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir (IMOKI) saat audiensi pada Kamis (6/8/2020) disambut dan berdialog langsung dengan Bupati OKI H Iskandar SE, Sekda Kab OKI dan instansi terkait lainnya. Menanggapi audiensi IMOKI tersebut Bupati OKI H Iskandar SE memerintahkan Dinas Pendidikan OKI untuk segera melakukan pendataan terhadap para mahasiswa yang masih aktif sebagai mahasiswa asal OKI yang terdampak Covid-19 guna mendapatkan bantuan stimulus dari Pemkab OKI.
Kepala Dinas Pendidikan OKI H Muhammad Amin SPd MM saat dikonfirmasi pada Selasa (11/8) di ruang kerjanya mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan dengan cara by name by address, yakni dengan menunjukkan identitas diri (e-KTP), Kartu Keluarga, dan Kartu Mahasiswa yang asli dan semuanya masih berlaku dengan melampirkan fhoto copynya serta data pendukung lainnya dari Perguruan Tingginya masing-masing yang menerangkan bahwa yang bersangkutan memang benar seorang mahasiswa-mahasiswi yang saat ini masih aktif berkuliah di kampus tersebut.
Lanjutnya, bantuan tersebut hanya diberikan pada masa Pandemi Covid-19 saja dan apabila masa pandemi sudah usai maka hal ini akan diatur lebih lanjut. “Apakah akan berlanjut atau tidak karena bantuan ini hanya bersifat temporer,” tegasnya.
Mengenai besaran dana yang diberikan dan dalam bentuk apa kita belum tahu persis apakah nantinya dalam bentuk uang tunai atau melalui rekening Bank masing-masing mahasiswa-mahasiswi yang bersangkutan. Sebab saat ini Pemkab OKI sedang merumuskan Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) bantuan tersebut.
”Kita berharap dengan adanya bantuan tersebut, para mahasiswa-mahasiswi dapat lebih fokus dalam menimba ilmu di dunia akademis, sehingga nantinya dapat berkontribusi dan bersinergi dalam membangun Kab OKI yang lebih maju lagi,” tandasnya.
Sementara itu Kasi Kurikulum Pembinaan SMP, Drs H Marlian MM yang juga selaku bagian pendataan mahasiswa yang akan mendapatkan bantuan stimulus dari Pemkab OKI saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya (11/8) mengatakan sebagai tempat pendataan dan validasi data para mahasiswa asal OKI.
Saat ini jumlah mahasiswa-mahasiswi yang kuliah asal OKI baik baik yang kuliah di UNISKI Kayuagung maupun di Universitas lainnya di luar Kabupaten OKI berjumlah ribuan orang mahasiswa-mahasiswi.
”Untuk validasi data sendiri kita tetap berkoordinasi dengan Perguruan Tinggi masing-masing dan khusus mahasiswa/i yang alamatnya jauh seperti dari Kecamatan Air Sugihan, Sungai Menang dan Cengal maupun Kecamatan Tulung Selapan. Kita berikan keringanan untuk mendaftar ke Dinas Pendidikan OKI agar bisa masuk dalam data penerima stimulus cukup mendaftar dengan diwakilkan kepada mahasiswa/i yang dipercaya dengan tetap menunjukkan e-KTP asli, Kartu Keluarga asli, dan Kartu Mahasiswa dari Perguruan Tinggi nya masing-masing yang asli juga serta di fhoto copy sebagai arsip untuk kami,” jelasnya.
Sejauh ini untuk pendataan tidak ada kendala dan dalam protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun atau sejenisnya pada air yang mengalir. ”Kalau tidak mengindahkan protokol kesehatan ya tidak kita layani,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswa dari UNISKI Kayuagung Andi Ayazidi Argo yang juga selaku Presma UNISKI Kayuagung saat diwawancarai awak media ini mengucapkan terima kasih atas respon dan bantuan dari Pemkab OKI yang telah memperhatikan dunia pendidikan akademis khususnya para mahasiswa/i asal OKI yang kuliah. Baik yang kuliah di Universitas yang ada di OKI maupun Universitas yang ada di luar Kab.OKI.
”Harapan kita apapun bentuk bantuan yang diberikan Pemkab OKI kepada kami para mahasiswa/i asal OKI ini kiranya jangan hanya sebatas disaat pandemi Covid-19 ini saja. Ke depan juga agar tetap berkelanjutan karena hal ini sangat membantu kami,” tandasnya.
Laporan : Aliaman
Editor/Posting : Imam Ghazali
