Ultah Bupati Mura, Kepala Dinas PU BM Hadiahkan Pantun

Securitynews.co.id, MUSIRAWAS- Rabu 29 Juli 2020 H Hendra Gunawan Bupati Kabupaten Musirawas (Mura) berulang tahun ke-56. Tak ayal orang nomor satu di daerah itu mendapatkan ucapan selamat di hari kelahirannya itu. Ucapan selamat itupun diterima dari berbagai kalangan masyarakat dan profesi, bahkan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.

Ucapan selamat itu pun juga disampaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPU-BM), melalui video berdurasi pendek sekitar 1 menit diunggah pada status WhatsApp dan Akun Resmi Media Sosial (Medsos) Instagram @dpubinamarga_mura, Kepala Dinas beserta Pegawai Dinas PU BM terlihat kompak memberikan ucapan selamat dengan membacakan pantun untuk Bupati.

Namun pada pantun kedua ada kalimat yang menjadi sorotan dilansir dari salah satu media online bahwa, pantun kedua yang disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga H Azhari beserta jajarannya, dinilai ada kesan ajakan untuk kembali, memilih salah satu kandidat Bakal Calon Bupati untuk periode berikutnya. Pantun kedua yang diucapkan oleh H Azhari dan seluruh staf lingkungan DPU-BM ini sendiri berbunyi.

“Si rahmat beli peniti, belinya di warung rupini. Selamat ulang tahun Bapak Bupati, tahun depan dipilih kembali,” ujar H Azhari disusul tepuk tangan para staf DPU-BM.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Musirawas, Andri Novanto mengutarakan mengenai pantun yang dibacakan Kadis PU BM bersama jajarannya hingga menimbulkan kesan tidak netral atau ajakan memilih, itu tergantung dari sudut pandang mana masing-masing orang menilainya, Secara pribadi dia menilai tidak ada maksud mengajak atau memihak pada pantun itu.

“Tinggal lagi melihatnya dari sudut pandang mana, kalau ingin mencari cela bisa saja,” ujarnya Andri kepada wartawan.

Dikatakan Andri, setiap orang siapa pun dari latar belakang apapun, berhak untuk mengucapkan selamat ulang tahun baik itu untuk Bupati, Wakil, Anggota Dewan, Ayah Ibu, Anak, dan lainnya. Sedangkan untuk melihat apakah itu kampanye atau bukan berada dimana posisi seseorang tersebut, jika sudah masuk masa kampanye berarti sedang kampanye.

Dia pun menilai, untuk posisi ASN saat ini wajar-wajar saja, jika mereka merasa nyaman terhadap seorang pemimpin mereka. Sudah pasti mereka mengharapkan untuk dapat dipimpin kembali oleh Bupatinya saat ini. Jika itu dinilai kampanye sedangkan untuk tahapan kampanye sendiri baru akan dimulai pada, 26 September hingga 5 Desember mendatang atau sebanyak 71 hari.

“Jika dikait-kaitkan dengan pilkada 9 Desember mendatang bisa saja, tetapi belum tentu segala sesuatu yang kita nilai itu benar dan hal ini masih dalam tahap wajar lah,” pungkasnya.

Laporan : Rudi Tanjung
Editor/Posting : Imam Ghazali