Securitynews.co.id, PALEMBANG- Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) berkomitmen memperjuangkan gaji yang layak bagi anggota Satpam. Upah Satuan Pengamanan （Satpam）di Indonesia yang masih di bawah Upah Minimum Provinsi （UMP）.
Rakernas dan Rapimnas Abujapi dihadiri 26 pengurus tingkat provinsi se-Indonesia, yang digelar di Hotel Pangeran Padang. Dengan tema “Transformasi Abujapi Menuju Industrial Security Yang Profesional“ Selasa （22-24/08/2022）.
Ketua Abujapi Sumsel Novembriono menuturkan, sesuai dengan tema rakernas dan rapimnas Abujapi menuju industrial security profesional. Abujapi akan memperjuangkan remunerasi bagi security atau satpam. “Dengan upaya kita akan meningkatkan kesejahteraan tenaga security yang selama ini menjalankan fungsi kepolisian dalam bidang pengamanan terhadap kamtibmas,“ ujar Novembriono yang akrab dipanggil Bang Boy.
Sumatra Selatan khususnya Kota Palembang selalu meningkatkan jumlah satpam atau security yang berpendidikan memiliki kompetensi dasar dan profesional.
Lanjut Novembriono, peningkatan kompetensi satpam atau security sebagai tenaga pengaman akan disesuaikan dengan upah berdasarkan setruktur skala upah satpam atau security di tingkat provinsi seperti di Sumatra Selatan. “Semoga dengan adanya rakernas dan rapimnas ini Abujapi akan memperjuangkan dan mendukung upah satpam atau security disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi （UMP）masing-masing. Kita akan mendukung penuh kebijakkan tersebut,“ tegasnya.
Semoga Kementerian Tenaga Kerja dapat merealisasikan dan Abujapi akan memperjuangkan agar profesi satpam atau security punya standar gaji yang jelas sebanding dengan risiko kerja. “Saya sebagai salah satu Ketua Abujapi Sumsel yang memiliki Badan Usaha Jasa Pengamanan bertanggung jawab agar satpam menjadi lebih eksis dalam industri pengamanan,“ pungkasnya.
Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali
