Narasi Two State Solution Bentuk Pengkhianatan Terhadap Warga Gaza

Oleh : Siti Khairunisa

Lebih dari 400 aktivis kemanusiaan diculik oleh Israel. Sebanyak 40 kapal yang ditumpangi para aktivis—membawa makanan, obat-obatan, serta perlengkapan ibu dan bayi diserang oleh tentara Israel pada 1 Oktober waktu setempat.

Menanggapi kejadian ini, puluhan ribu Gen Z di Eropa turun ke jalan menuntut pemerintah mereka mengambil kebijakan untuk membebaskan para aktivis, sekaligus mengakhiri hubungan bilateral dengan Israel.

Salah satunya di Maroko Ribuan Gen Z membawa spanduk bertuliskan, “Resistance until Palestine is liberated and normalisation is overturned” (Perlawanan sampai Palestina dibebaskan dan normalisasi terhadap Israel dibatalkan).

Di Indonesia, gerakan solidaritas oleh pemuda juga muncul di berbagai daerah. Salah satunya dilakukan oleh Bandung Students for Justice of Palestine, (Mengutip newarab, 2-10-2025).

Aksi yang turut dihadiri salah satu kontingen Global Sumud Flotilla asal Indonesia, Maimon Herawati, ini tidak hanya bertujuan menunjukkan solidaritas terhadap para aktivis yang diculik, tetapi juga mendesak pemerintah untuk bersikap tegas atas genosida yang masih berlangsung di Gaza.

Long march dan orasi sebagai bentuk kepedulian terhadap genosida di Gaza tidak hanya terjadi di negara-negara muslim.

Aksi-aksi kemanusiaan yang sebagian besar diinisiasi dan diikuti oleh generasi Z juga berlangsung di Italia, Spanyol, London, Argentina, Seoul, hingga Yunani. Hal ini menunjukkan besarnya kepedulian generasi muda terhadap isu global, sekaligus membuktikan bahwa mereka tidak lagi terperdaya oleh narasi Zionis.

Pencegatan kapal Sumud Flotilla dan penculikan para aktivis berhasil membuka lebih banyak mata atas kebiadaban Zionis, serta membuktikan bahwa satu-satunya kekuatan yang mampu melumpuhkan Israel adalah militer.

Ribuan aktivis, ratusan aksi, serta berbagai donasi nyatanya masih belum berhasil menghentikan penderitaan yang dialami muslim Gaza. Sebaliknya, Israel dan Amerika Serikat justru semakin gencar mempererat hubungan dengan para pemimpin negara-negara muslim, baik dalam bidang politik maupun ekonomi.

Dua miliar umat muslim dunia bukannya tak mampu melawan Zionis. Kekuatan militer negeri-negeri muslim seperti Iran, Turki, Indonesia, Pakistan, dan Mesir sesungguhnya sangat mampu melumpuhkan Israel dan sekutunya.

Namun kekuatan itu masih terpisah oleh batas-batas negara dan perbedaan kepentingan. Beberapa pemimpin negara muslim, termasuk Indonesia, justru memberikan pernyataan mengecewakan yakni mendukung two-state solution.

Padahal two state solution bukanlah solusi hakiki untuk permasalahan Palestina, bahkan solusi tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan rakyat Gaza yang telah di genosida, justru solusi ini membuka celah melakukan normalisasi dengan pelaku pembantaian.

Karena tujuan Zionis bukanlah damai namun ingin menguasai semua wilayah di Palestina, bahkan sejak perjanjian gencatan senjata yang telah disepakatipun beberapa hari lalu, telah di khianati oleh Israel. Faktanya, hingga kini zionis masih melakukan penyerangan di beberapa wilayah di Gaza.

Untuk itu Sebagai pemuda, terutama Gen Z harusnya secara lantang menolak two state solution mengingat kemerdekaan Palestina tidak akan ditempuh dengan cara berbagi negara namun sebaliknya kemerdekaan akan didapat dengan cara mengusir penjajah dari bumi syam sebagaimana yang dilakukan oleh Umar bin Khattab dan Salahudin Alayyubi saat membebaskan Baitul Maqdis.

Terlebih Israel tidak paham dengan bahasa diplomasi apalagi perdamaian, berbagai sanksi yang telah banyak diberikan oleh PBB tak satupun diindahkan, karena Israel memiliki hak istimewa yakni kebal terhadap hukum internasional.

Maka semakin jelas, satu satunya jalan untuk membebaskan Palestina hanyalah dengan jihad dibawah institusi negara khilafah.

Karena dengan Khilafah akan menyatukan kekuatan umat muslim di seluruh dunia sehingga mampu memerangi dan mengusir entitas zionis dari tanah Palestina. Wallahualam bishowab.

mgid.com, 522927, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, DIRECT, f08c47fec0942fa0