Securitynews.co.id, SEKAYU- Seperti tidak ada habisnya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dikomandoi Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA membuat terobosan baru untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Muba.
Kali ini, Pemkab Muba melalui PT MEP meluncurkan inovasi terbarunya Muba Listrik Pintar (Mulipin). Peluncuran inovasi baru ini, tentu menambah catatan sejarah kali pertama di Indonesia Muba merupakan satu satunya Pemerintah yang mengelola energinya sendiri.
Perlu kita ketahui, Muba listrik pintar ini adalah aplikasi Hp android yang dibuat untuk mempermudahkan masyarakat Muba dan untuk meminimalisir kecurangan listrik di Muba.
Jadi Pelanggan listrik MEP ini bisa dikontrol cukup dari HP android begitu juga dengan pembeliannya juga melalui HP android, dan bagi masyarakat yang tidak memiliki HP Android, masyarakat bisa membelinya langsung ke agen Brilink yang sudah tersebar di desa sebanyak 1300 agen Brilink.
Dalam kesempatan ini, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan MEP adalah satu satunya BUMD yang punya izin usaha dan satu satunya BUMD yang bekerjasama dengan PT Miota Internasional Teknologi pertama di Indonesia luncurkan aplikasi Muba listrik pintar.
Menurutnya, aplikasi Muba listrik pintar ini bisa mengontrol kecurangan bagi pelanggan listrik MEP. “Kita menggunakan teknologi smart elektrik city, dalam menyalurkan listrik yang dikelola oleh BUMD MEP, seperti yang kita ketahui bahwa MEP adalah BUMD satu satunya yang punya izin usaha untuk menjual listrik dan itu ada di Musi Banyuasin, karena jaringan di 12 Kecamatan dan pelanggan Itu sudah menjadi pelanggan MEP termasuk jaringan yang di bangun oleh pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Selama ini, selain membeli listrik curah dari PLN, Kita juga selalu updating untuk memperbarui pelayanan pada pelanggan, termasuk pemanfaatan energi atau teknologi terbaru yang bisa menekan lost dan memberikan pelayanan masyarakat lebih baik, disini ada teknologi dari PT Miota Internasional Teknologi,” ungkapnya.
Sementara, Direktur PT MEP Augie Bunyamin mengatakan bahwa aplikasi ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Muba. Dan bisa dapat mengurangi dampak kecurangan terhadap 48 ribu pelanggan dan bisa meminimalisir tunggakan-tunggakan terhadap pelanggan MEP.
“Jadi untuk pengisian KWH bisa kita kontrol cukup dari Handphone. Bahkan Kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada 12 Kecamatan dan desa di Kabupaten Muba terkait Aplikasi Muba Listrik Pintar ini. Untuk pembayarannya sendiri bisa juga dilakukan di Bumdes. Dan Kita sudah berkomitmen penuh atas perintah Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin untuk mengutamakan kemudahan-kemudahan dan memberikan pelayanan listrik terbaik bagi masyarakat Kabupaten Muba,” pungkasnya.
Laporan : Sony/Ril
Editor/Posting : Imam Ghazali