Securitynews.co.id, SURABAYA- Terekam CCTV pelaku menggasak Honda CRF warna hitam dengan pelat nomor W 3176 NBK yang diparkir di depan eks Kantor Humas Pemkot Surabaya, Jalan Jimerto, Sabtu (25/3) sekitar pukul 17. 45.
Aksi dua pelaku yang mengendarai motor Honda Scoopy warna merah yang menggondol motor milik Indri (48), warga Pondok Maritim Wiyung, itu terekam closed circuit television (CCTV).
Atas peristiwa itu, Indri kemudian melapor ke Mapolsek Genteng. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggota Polsek Genteng dan Jatantas Satreskrim Polrestabes Surabaya.
“Saat kejadian Saya sedang buka puasa di dalam. Tahunya saat saya hendak pulang dan motor hilang di parkiran. Saya lihat dua pelaku yang mencuri motor terekam CCTV naik motor Scoopy diduga menggunakan pelat nomor palsu,” kata Indri saat ditemui di TKP.
Indri mengatakan, Indri datang ke kantor sekitar pukul 12.00 WIB, kemudian memarkir sepeda motor dalam keadaan terkunci setir ke kiri dan di sekitarnya ada beberapa sepeda motor lainnya.
Selanjutnya, motor ditinggal masuk kantor untuk bekerja. Sekitar pukul 12.30 WIB pelapor keluar kantor untuk melakukan kegiatan bersama Walikota Surabaya di luar dan sempat melihat sepeda motornya masih ada.
“Sekitar satu jam kemudian saya balik lagi ke kantor dan sepeda motornya masih ada di tempat semula lalu saat sore hari sekitar pukul 16.00 WIB,” jelas Indri.
Kemudian Indri sempat keluar kantor untuk menerima telpon di dekat motornya dan kondisi sekitar parkiran suasana lumayan ramai dan parkiran sepeda motor ada sekitar empat sepeda motor lain ikut parkir.
Dan saat Indri akan pulang dari kantor jam 19.15 WIB, melihat motornya telah hilang. Mengetahui itu, dia berupaya tanya ke orang-orang di sekitar lokasi, namun tidak ada yang mengetahui.
Selanjutnya menuju ke ruangan CCTV/IT Diskominfo untuk melihat rekaman CCTV. Dan diketahui pelaku beraksi pukul 18.45. Dua pelaku datang mengendarai Scoopy. Seorang pelaku yang bertugas joki duduk sambil mengawasi situasi, sedangkan sang eksekutor duduk di taman dekat motor Indri.
Setelah aman, pelaku langsung mendekati motor korban dan merusak kunci stir menggunakan kunci T. Usai berhasil merusak, pelaku menjauh. Tapi kembali lagi sambil menuntun motor ke belakang lalu menaikinya dan langsung kabur.
“Polisi dari Jatanras datang ke kantor dan olah TKP setelah kejadian. Saya juga dimintai keterangan oleh polisi,” tutur Indri.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini masih dalam penyelidikan anggotanya. “Kami backup Polsek Genteng dengan menerjunkan tim antibandit,” kata Mirzal.
Laporan : Redho
Editing : Imam Gazali