Securitynews.co.id, PALEMBANG- Memperingati HUT ke-22 Badan Penelitian Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) di Jalan Macan Kumbang, Palembang, berlangsung dengan meriah pada Kamis (16/5/2024). Namun, suasana acara sedikit tercoreng oleh kekecewaan anak-anak panti asuhan yang turut menghadiri acara tersebut.
Ketidakhadiran H. Agus Fatoni, Pj Gubernur Sumatra Selatan, yang diharapkan dapat menyemarakkan perayaan, menjadi penyebab utama kekecewaan ini. Padahal, kehadiran beliau dinanti-nantikan oleh anak-anak panti asuhan yang telah mempersiapkan diri untuk bertemu dan berinteraksi dengan pemimpin daerah mereka.
Meskipun demikian, acara tetap berjalan lancar dengan berbagai kegiatan dan hiburan yang telah disiapkan oleh panitia. Ketua BPI KPNPA RI, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keberlangsungan organisasi selama 22 tahun ini, serta berharap agar ke depannya BPI KPNPA RI dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Adapun beberapa tamu undangan hari ini yakni Pj Gubernur Sumsel yang diwakilkan oleh Kesbang Provinsi Irwan Ridwan, Humas Polda Sumsel M. Idham Suari, perwakilan Dinsos Prabumulih Edi Hartono, Perwakilan Pangdam II Sriwijaya Usik Salwa P, Kesbang OKI Firman, Kesbangpol OKU Timur AY. Hartawan, Dirkrimum Polda Sumsel AKBP Arif serta beberapa perwakilan BPI KPNPA RI Lampung, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung.
Ketua BPI KPNPA RI DPW Sumsel, Feriyandi SHDM menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran Pj Gubernur Sumsel, H. Agus Fatoni, dalam perayaan HUT ke-22 BPI KPNPA RI. “Pj gubernur itu harus memberikan contoh yang baik. Boro-boro mau datang, hanya diwakilkan oleh Kesbang yang seharusnya minimal diwakilkan oleh Kadin. Kita berharap setelah ini kita akan adakan demo besar-besaran untuk menanggapi kinerja dari Pj Gubernur Sumsel sekarang,” ujarnya.
Feriyandi menilai banyak kebijakan dari Pj Gubernur yang tidak tepat sasaran dan kinerjanya amburadul. “Kita sudah pasti kecewa, semestinya Pj gubernur datang hari ini untuk melihat bahwa masyarakat masih butuh bantuan. Kita melihat kinerja sebagai PJ Gubernur sudah gagal,” ungkapnya.
Feriyandi berharap kepada Pj Gubernur untuk bekerja dan lebih memperhatikan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan partisipasi anak-anak panti asuhan yang hadir di sini. Meskipun Bapak Pj Gubernur tidak bisa hadir, kita tetap harus bersemangat dalam merayakan hari istimewa ini,” ujar Ketua BPI KPNPA RI.
Sementara itu, dalam sambutan Pj Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Kesbang Provinsi Sumsel, Irwan Ridwan mengatakan pemerintah menyambut baik pelaksanaan HUT ke-22 BPI KPNPA RI dan bakti sosial yang dilakukan karena kegiatan tersebut menunjukkan eksistensi dari organisasi serta bentuk solidaritas pengurus dan anggotanya. “Pemerintah berharap keberadaan organisasi ini kedepannya dapat tetap memberikan kontribusinya baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat,” ujarnya.
Melalui momentum peringatan HUT ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja pengurus dan anggota BPI KPNPA RI dalam menjaga kiprah organisasi menjadi lebih baik. Dimana tujuan, visi dan misi organisasi dapat dilaksanakan dengan lebih dinamis dan mengikuti perkembangan jaman serta jalannya roda pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Pada agenda pemilihan kepala daerah akhir tahun 2024 nanti, kiranya dapat disikapi oleh BPI KPNPA RI DPW Sumsel sebagai Mitra pemerintah untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat agar tidak teterjadi konflik yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan negara dan bangsa.
Acara HUT ini juga menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan BPI KNPA RI dan memperkuat komitmen dalam mengawasi kekayaan penyelenggara negara serta anggaran, demi menciptakan tata kelola yang bersih dan transparan.
Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali