Mengaku Wartawan Media Online, Akun WhatsApp Dipalsukan, Demi Uang

Securitynews.co.id, MUBA – Diduga menggunakan akun palsu WhatsApp dengan berbagai modus minta dikirim sejumlah uang dengan berbagai dalih dan mengaku bernama Dani wartawan media online prioritas.co.id yang bertugas meliput dalam wilayah Sumatera Selatan, khusus nya Kabupaten Musi Banyuasin. Ternyata pelaku hanya bermodus demi uang.

Untuk meyakinkan relasi calon korbannya, akun tersebut menggunakan foto Dani yang asli. Foto tersebut diduga diambil dari akun Facebook Dani Sekayu dan dipasang di akun WhatsApp tersebut.

Terungkapnya akun WhatsApp palsu yang mengaku sebagai akun Dani wartawan media online prioritas.co.id tersebut berawal dari kecurigaan Zainal Sandora, Kepala Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman yang mendapat chatingan akun tersebut dan minta dikirim sejumlah uang karena ada keluarganya yang dapat musibah di Palembang.

Zainal yang merasa prihatin dan berniat membantu namun terkendala sudah tutup nya agen BRI Link langganannya. Saat bertanya kesana-kemari dimana BRI Link yang masih membuka layanan malam hari, timbul rasa curiganya dengan akun tersebut karena bukan akun yang biasa dipakai Dani. Spontan dia pun menelpon nomor telepon Dani yang biasa dipakai dan ternyata aktif meski tidak dijawab.

Tak lama berselang, lanjut Zainal dia mendapat telepon balik dari Dani. Dan alangkah kagetnya dia karena Dani ternyata tidak tahu sama sekali terkait permintaan kiriman uang tersebut.

“Dani kaget ketika saya konfirmasi permintaan kiriman uang tersebut. Akhirnya saya screenshot chatting dengan akun tersebut dan saya kirim,” kata Zainal, Kamis malam (9/7/2020).

Kepala Satpol PP Muba, Haryadi Karim juga mengaku mendapat permintaan kiriman uang dari akun tersebut. Pemilik akun mengaku sebagai Dani dimana saat itu mobilnya mengalami kerusakan di daerah Betung. Namun ketika dikonfirmasi nomor tersebut tidak mau mengangkat telepon sehingga menimbulkan kecurigaan dan dia membatalkan kiriman uangnya.

“Kesannya janggal aja, selain tak pernah minta-minta, setahu saya Dani cuma punya satu nomor HP. Dan kenapa ketika saya telpon malah tak mau ngangkat makanya tidak saya layani,” kata Hariyadi.

Hariyadi mengingatkan agar berhati-hati dan teliti menyikapi berbagai modus penipuan yang marak dan semakin canggih. Dan ia berharap aparat penegak hukum dapat mengungkap dan menangkap pelaku agar ada efek jera untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Sementara Dani menegaskan bahwa ia hanya punya satu nomor HP yang sekaligus nomor yang digunakan untuk akun WhatsAppnya.

“Saya hanya punya satu nomor yang sekaligus nomor WhatsApp. Jika ada yang mengaku sebagai saya dan pakai nomor lain bisa dipastikan itu modus penipuan, dan jangan dilayani,” pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Muba melalui Kanit Pidsus Iptu Rusli, mengaku sudah memantau keberadaan akun tersebut dan mengetahui posisinya. Pihaknya ingin memastikan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan lebih lanjut terhadap akun WhatsApp tersebut.

“Sudah terpantau dan kita ketahui posisinya, tunggulah proses selanjutnya,” tegas Iptu Rusli.

Laporan : Soni/Tim
Editor/Posting : Imam Ghazali

mgid.com, 522927, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, DIRECT, f08c47fec0942fa0