Masjid Al Aqsha Terancam Runtuh Akibat Penggalian Terowongan!

Oleh: Nazriah (Aktivis Remaja)

Israel telah melakukan penggalian terowongan tanah yang menimbulkan kekhawatiran akan runtuhnya sebagian bangunan Masjid Al Aqsha di Yerusalem.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari www.cnnindonesia.com, Minggu (26/10/2025). Terowongan-terowongan ini menghubungkan ‘Kota Daud’, melewati lorong-lorong yang dibangun dari dinding batu. Sebagian besar terowongan awalnya merupakan jalur air bersejarah yang dikeringkan dan diubah menjadi terowongan, museum, dan sinagoge. Penasihat Kegubernuran Yerusalem Marouf Al-Rifai memperingatkan agar Israel tidak melanjutkan penggalian di sekitar Masjid Al Aqsa, utamanya penggalian terowongan yang menghubungkan beberapa situs bersejarah. Al-Rifai mengingatkan, penggalian tersebut dapat menghancurkan beberapa landmark Palestina, seperti rumah-rumah bersejarah dan sekolah kuno. Penggalian juga bisa memengaruhi tanah di bawah Masjid Al-Aqsa, yang bisa mengancam stabilitas fondasinya.

Israel berdalih penggalian tanah ini dilakukan untuk pekerjaan arkeologi, tetapi sumber di Kegubernuran Yerusalem membantahnya. Penasihat Kegubernuran Yerusalem Marouf Al-Rifai mengatakan kenyataannya proyek tersebut bertujuan untuk menegaskan “Yerusalem adalah Kota Yahudi”. Al-Rifai menyebut proyek tersebut adalah rencana politik sistematis untuk meyahudisasikan Kota Tua dan mengubah identitas historis serta geografisnya. “Penggalian ini tidak memiliki metodologi ilmiah dan melanggar hukum status quo,” kata Al-Rifai seraya menjelaskan penggalian itu untuk tujuan politik, dilansir Jordan News, Rabu (22/10/2025).

Kita ketahui, Israel yang telah lama menjajah Palestina ini tidak mungkin melakukan penggalian terowongan hanya dengan dalih untuk kepentingan arkeologi (untuk mengungkap lapisan Sejarah). Israel sengaja membangun lorong di bawah Masjid Al Aqsha untuk meruntuhkan bangunan masjid. Jika penggalian terowongan tanah berhasil, masjid Al Aqsha akan runtuh dengan sendirinya, masjid yang mejadi kiblat pertama umat muslim ini yang akan hancur. Runtuhnya bangunan masjid Al Aqsha akan memuluskan kendali sepenuhnya Israel terhadap Al Aqsha.

Penggalian terowongan merupakan bagian dari rencana untuk merusak landmark bersejarah Islam. Masjid Al Aqsha merupakan situs suci ketiga nya umat muslim, banyak sejarah Islam yang terjadi disana. Masjid ini menjadi simbol penting dalam Sejarah dan spiritual Islam. Tentu, kita sebagai umat muslim tidak akan terima apabila Masjid Al Aqsha ini hancur. Masjid yang menjadi tempat penting dalam Islam jika dihancurkan sama halnya seperti menghina agama Islam. Kita sebagai umat muslim, tidak boleh diam ketika agama kita dihina. Kita harus berusaha untuk membela agama Islam. Dalam sebuah hadits disebutkan: “Siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya dan akan memuliakannya.” HR. Tirmidzi.

Kejahatan Israel terbukti sangat keji dalam memusuhi Islam (menentang agama Allah) dan umat Islam (melakukan genosida), maka solusi 2 negara tak akan bisa menghentikan kejahatan mereka hingga akhir jaman. Israel yang dikenal sebagai umat serakah ini tidak akan mungkin membiarkan Palestina tenang begitu saja, tentu dia akan terus menjajah untuk menguasai Palestina. Tidak akan pernah berhenti Israel menyerang Palestina sampai ada jihad untuk memeranginya.

Palestina yang kondisinya terus terpuruk, kita sebagai saudara seaqidah harus menolongnya. Tak bisa hanya dengan mengirim bantuan berupa makanan atau perlengkapan kehidupan saja, yang dibutuhkan ialah tentara untuk melawan Israel. Dengan berita yang bermunculan saja sudah membuktikan, bahwa bantuan terkadang tidak bisa masuk, dan Israel yang jahat memasukkan narkoba kedalam makanan yang akan diberi ke warga Palestina. Demi untuk memusnahkan penduduk Palestina dan agar Israel berhasil menguasai Palestina, Israel mau melakukan segala cara untuk menghancurkannya.

Rasulullah SAW menyampaikan keutamaan Masjid Al Aqsha dan bumi Syam yang diberkati dalam berbagai hadits. Masjidil Aqsha adalah masjid kedua yang dibangun di muka bumi. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari dari Abu Dzar radhiyallāhu ‘anhu. Ia berkata: “Aku bertanya: Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali diletakkan di bumi? Beliau menjawab: ‘Masjidil Haram.’ Aku bertanya lagi: ‘Kemudian yang mana?’ Beliau menjawab: ‘Masjidil Aqsha.’ Aku bertanya: ‘Berapa jarak waktu antara keduanya?’ Beliau menjawab: “Empat puluh tahun. Setelah itu, di mana saja waktu shalat mendapati engkau, maka dirikan lah shalat, karena di sanalah terdapat keutamaan.” (HR. al-Bukhari).

Oleh karena itu, umat Islam wajib menjaga masjid Al Aqsha sebagai kota suci ketiga setelah Al Haram dan masjid Nabawi. Kita tidak boleh diam yang saat ini Israel melakukan penggalian bawah tanah di sekitaran masjid Al Aqsha. Hentikan penggalian! Jangan sampai menghancurkan Masjidil Aqsha yang menjadi pusat tempat suci kami.

Dengan demikian, untuk menjaga masjid ini dan membantu saudara kita yang di Palestina, solusinya hanyalah Jihad. Kirimkan pasukan militer untuk membantu Palestina, pasukan yang menyerang dengan senjata maka serang lah mereka juga dengan senjata. Di kondisi yang saat ini umat muslim masih belum bersatu, masih sibuk dengan urusan kenegaraan nya masing-masing, sulit untuk melakukan jihad ini. Hanya dengan berdirinya Daulah Islam dalam satu kepemimpinan yaitu Khilafah, baru kita bisa berjihad untuk membantu Palestina. Akan ada Kholifah (pemimpin) yang memerintahkan umat muslim bersatu untuk melawan Palestina. Dengan begitu baru kita bisa menjaga Masjidil Aqsha dan menolong saudara seaqidah kita yang ada di Palestina. Wallahu a’lam bisshawab.

mgid.com, 522927, DIRECT, d4c29acad76ce94f google.com, pub-2441454515104767, DIRECT, f08c47fec0942fa0

News Feed