Securitynews.co.id, PALEMBANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang telah menetapkan tiga pasang calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang yaitu Yudha Pratomo-Baharudin, Fitrianti Agustinda-Nandriani Oktarina, dan Ratu Dewa-Prima Salam.
Ketiganya dinilai memenuhi syarat administrasi, kelengkapan berkas dan tes kesehatan yang diwajibkan untuk Pilkada 2024. “KPU Kota Palembang telah melakukan pleno tertutup untuk penetapan Paslon, dan telah ditetapkan tiga Paslon untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang,” kata Ketua KPU Palembang, Syawaludin saat Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Kota Palembang dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 di KPU Palembang, Minggu (22/9/2024).
Ketiga Paslon tersebut yaitu yang mendaftar pada 27-29 Agustus 2024, Paslon Yudha Pratomo-Baharudin yang diusung Partai Demokrat dan PKS.
Kemudian Fitrianti Agustinda-Nandriani Oktarina diusung Partai Nasdem, PAN, PKB dan Perindo. Terakhir, Ratu Dewa-Prima Salam diusung Partai Gerindra, Golkar, dan PDIP.
“Dengan diumumkannya penetapan Paslon hari ini, maka Pilkada Palembang akan diikuti tiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang,” ungkapnya.
Sementara untuk pengecekan ijazah pihaknya melakukan verifikasi di tempat mereka menempuh pendidikan, yang dilakukan bersama Bawaslu Palembang.
Sedangkan untuk LHKPN, kami hanya menerima tanda terima surat pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk tes kesehatan pihaknya hanya menerima laporan dari pihak RSUP Mohammad Hoesin yang diserahkan ke KPU Sumsel.
“Perbaikan-perbaikan lain tidak ada, dukungan Parpol tidak ada perbaikan sudah sesuai dengan yang disampaikan,” jelasnya.
Syawaludin menambahkan, terkait pengundian nomor urut, KPU Palembang akan melakukannya pada Senin (23/9). Pengundian itu akan dihadiri para Paslon sekaligus meneken pakta integritas kampanye damai. “Pengundian nomor urut dilakukan besok pukul 14.00 WIB di KPU Kota Palembang. Seusai pengundian nomor urut akan dilakukan penandatangan pakta integritas kampanye damai,” katanya.
Terkait massa relawan dan pendukung yang ingin hadir saat pengundian nomor urut, pihaknya mengimbau hanya mengajak 50 orang dari setiap Paslon.
Mereka semua akan diberi kartu identitas, dengan 20 di antaranya bisa masuk ke lokasi pengundian di Lantai 3 Gedung KPU Palembang. “Sisanya 30 orang bisa menyaksikan dari live streaming di tenda di bawah. Kami bukan membatasi, tapi ini untuk kenyamanan semua Paslon agar semuanya terfasilitasi. Kami sudah sampaikan hal ini kepada setiap LO Paslon,” katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang untuk pengamanan saat pengundian nomor urut.
Pengamanan itu sekaligus memverifikasi id card yang diperbolehkan untuk masuk ke lokasi acara.
Sementara itu jika ada massa lebih dari 50 orang, dipersilahkan menunggu di luar. Karena juga di sediakan video tron untuk bisa menyaksikan proses pengundian nomor urut.
Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali