Securitynews.co.id, PALEMBANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Acara berlangsung di Aula Demokrasi, Lantai 3 Kantor KPU Palembang, pada Senin, (23/9/ 2024).
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin, menjelaskan bahwa pengundian dilakukan berdasarkan kesepakatan seluruh pasangan calon. Proses pengundian dimulai dengan penentuan nomor antrean berdasarkan urutan pendaftaran. Pasangan calon yang mendaftar lebih awal berhak memilih terlebih dahulu.
“Paslon yang mendaftar pada tanggal 27 mendapat nomor antrean pertama, tanggal 28 kedua, dan tanggal 29 ketiga,” ujar Syawaludin.
Dalam pengundian tersebut, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengambil bola berisi angka dari 1 hingga 14. Nomor terkecil menjadi prioritas dalam pengambilan tabung berisi nomor urut. Hasil pengundian menunjukkan bahwa nomor urut 1 diberikan kepada pasangan Fitrianti Andriani, nomor urut 2 kepada pasangan Ratu Dewa dan Prima Salam, dan nomor urut 3 kepada pasangan Yudha Pratama dan Bahar.
KPU juga mengumumkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 mencapai 1.241.196 pemilih. Syawaludin mengimbau seluruh warga Palembang untuk menggunakan hak suaranya pada 27 November 2024.
“Kami ajak masyarakat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan jangan golput. Mari sukseskan Pilkada demi kemajuan kota yang kita cintai,” tambahnya.
Sebagai persiapan kampanye, KPU berencana mengadakan pertemuan dengan pihak kepolisian, Satpol PP, dan Bawaslu pada 25 September 2024. Distribusi logistik pemilu, seperti kotak suara dan bilik, telah dimulai ke 2.272 TPS di seluruh kota.
KPU Kota Palembang juga berupaya meningkatkan partisipasi pemilih melalui sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat, termasuk pemilih pemula dan disabilitas. Data menunjukkan sekitar 8% dari pemilih pemula akan mencapai usia 17 tahun pada hari pemilihan.
“Kami melakukan sosialisasi langsung di pasar dan pemukiman untuk memastikan semua warga memahami pentingnya pemilihan ini untuk masa depan Palembang,” tutup Syawaludin.
Pilkada 2024 juga akan melibatkan delapan TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Lapas di Kota Palembang. KPU masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari KPU Republik Indonesia terkait tahapan pelaksanaan Pilkada.
Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali