Securitynews.co.id, PALEMBANG- Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin, S.H.I., M.H mengatakan, KPU Kota Palembang kemarin mendapatkan informasi langsung dari Ketua Partai PBB Kota Palembang menyangkut terkait salah letak pasang logo partai. “Kami klarifikasi tanggal 15 kami sudah menyerahkan file dari DPC yang asli. Karena sebelum menentukan peletakan logo partai kami KPU Kota Palembang mengundang perwakilan LO seluruh pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang untuk menentukan peletakan logo partai. Kemarin sudah kesepakatan sudah benar memang untuk persiapan pemasangan visi misi untuk Calon Walikota dan Wakil Walikota itu persiapan untuk debat kemarin dan tanggal 15 sudah kami serahkan desain file yang asli. Dan ternyata kemarin dari pihak percetakan sendiri pecah awalnya dan diedit. Itulah kesalahan kemarin, tapi di sini kami beri penekanan kami KPU Palembang mengklarifikasi untuk logo yang asli sebenarnya di paslon 1 adalah PKB, dan untuk partai PBB memang pengusung untuk paslon nomor urut 2 dan PKB paslon nomor urut 1. Harus kami klarifikasi jadi kami dapat kabar pukul 08.15 dan pukul 9.30 kami sudah takedown semua sampai pukul 11 ada 3 titik di depan Rumah Sakit Umum, di depan Cinde dan di Kertapati Jalan Ki Marogan seberang jalan masuk di stasiun,” jelasnya.
Lebih lanjut Syawaludin menuturkan, pihaknya sudah memberikan somasi dan untuk segera dipasang, itu bentuk pertanggungjawaban dari pihak yang memang memasang visi misi untuk Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang. “Semalam sudah dipasang lagi dan tadi saya cek di jalan sudah benar untuk logo yang aslinya adalah partai PKB. Jadi sekali lagi ini kesalahan dari desain, yang benar adalah partai PKB, tapi yang terpasang adalah PBB. Partai PBB mendukung paslon nomor urut 2 RDPS, dan Partai PKB pendukung pengusung untuk calon nomor urut 1 Fitri Nandriani, ini harus kami klarifikasi. Ini sebagai rasa tanggung jawab kami permohonan maaf, ketika naik tayang untuk kita sosialisasikan ke masyarakat visi misi dari pasangan calon walikota dan wakil walikota Palembang 2024 di masyarakat kota Palembang,” tambah Syawaludin.
Lebih lanjut Syawaludin mengungkapkan, sebelum jumpa pers ini dia sudah menghubungi langsung ketua Partai PBB Palembang. “Pada prinsipnya beliau mengucapkan terima kasih dengan cepat kami pihak KPU Palembang menteke down dan segera mengganti dengan yang memang aslinya. Barusan sudah saya telepon dan setelah ini kami akan mengunjungi pihak Partai PBB. Kami KPU Palembang apabila ada saran dan kritikan kami menerima. Sehingga kinerja kami bisa netral untuk pemilihan kepala daerah 2024,” tandasnya.
Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali