Kodim Banyuasin Peringati Maulid Nabi, Ini Beberapa Hikmahnya

Securitynews.co.id, BANYUASIN- Kodim 0430 Banyuasin memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. Kegiatannya ini mengangkat tema “Melalui Maulid Nabi Muhammad, Kita Tingkatkan Semangat Kepedulian Kepada Sesama di Tengah Pandemi Covid-19″ bertempat di Musolah Al Imran Makodim 0430 Banyuasin, Kamis (5/11/2020).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H/2020 M di Kodim 0430/BA tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Mengawali sambutannya, Dandim 0430 Banyuasin Letkol Arm Farit Hidayat mengucapkan banyak terima kasih kepada Ustadz M. Salim, MPdI yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kodim 0430/BA.

“Saya berharap kita semua dapat memetik hikmah dari perjalanan hidup Nabi kita yang mulia, sebagai bahan introspeksi dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di satuan, keluarga maupun masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan Dandim, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk ber–akhlakul karimah, teguh pada keyakinan, menghormati perbedaan dan menghargai keragaman. Islam adalah agama yang selalu membawa kesejukan dan memberikan solusi terhadap persoalan kemanusiaan.

Dandim 0430 Banyuasin mengingatkan hari-hari bersejarah hendaklah niatkan sebagai ungkapan syukur atas Anugrah Allah SWT, yang telah menunjukan jalan keselamatan. Melalui utusan-Nya, hendaklah diniatkan sebagai penghormatan atas kecintaan pada Beliau dengan tujuan agar lebih banyak lagi memperoleh Suri Tauladan dan Kisah Perjuangan Beliau guna meningkatkan Kinerja Kita dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

“Dengan peningkatan Keimanan dan Ketakwaan dalam suasana Covid-19 ini sangat penting dalam kehidupan sehari- hari dengan kondisi Keimanan dan Ketakwaan yang sangat baik. Kita akan dapat melaksanakan segala kewajiban dengan baik dan benar, agar terciptanya semangat kerja dan semakin mengokohkan komitmen pengabdian kita kepada Satuan, Bangsa dan Negara,” jelasnya.

Sementara Ustadz Muhammad Salim yang mengisi tausiyah pada maulid tersebut menyampaikan dengan meningkatkan dimensi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT tentang rasa syukur, dalam suasana Covid-19 ini merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan serta rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW, agar dapat memperoleh lebih banyak lagi suri tauladan yang dapat di contoh dari Nabi Muhammad SAW.

Maulid artinya kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW tentang betapa pedulinya Nabi Muhammad SAW dengan umatnya, sebelum meninggal yang disebut oleh Nabi Muhammad SAW adalah umatku umatku umatku.

Nabi Muhammad menjelaskan tentang betapa sakitnya sakaratul maut yang dialaminya dan beliau tidak ingin umatnya merasakannya dan pada hari akhir nanti dia akan mencari umatnya betapa cintanya Nabi Muhammad SAW dengan umat nya mari sama sama kita meningkatkan rasa kepedulian kepada Sesama dan meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

“Marilah kita tingkatkan rasa syukur serta rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, yang memberikan nikmat islam serta semoga kita semua mendapatkan kenikmatan dunia dan akhirat dan semoga kita memperoleh Suri Tauladan dari Kisah Perjuangan Nabi Muhammad SAW,” tandasnya.

Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *