Kevin Stevano Maju Bacaleg Pemilu 2024 Siap Perjuangkan Nasib Rakyat

Securitynews.co.id, SURABAYA- Sekretaris DPC PDI Perjuangan Baktiono memastikan telah menyetorkan nama-nama bakal calon legislatif (Bacaleg) ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur. Tahap berikutnya, draft nama-nama itu diberikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Pria yang juga duduk sebagai Ketua Komisi C DPRD Surabaya itu mengatakan, seluruh incumbent yang duduk di kursi DPRD Surabaya masuk ke dalam daftar bursa pemilihan legislatif untuk 2024. Saat ini, PDI Perjuangan mendominasi di DPRD Surabaya.

Fraksi dipimpin Syaifuddin Zuhri. Untuk pimpinan DPRD Surabaya dinakhodai Adi Sutarwijono. ”Kami mengusulkan 200 persen kenaikan di bursa pemilihan legislatif,” terang Baktiono saat ditemui di sela-sela resesnya di Wiguna Tengah, Gunung Anyar, Surabaya.

Dari deretan nama-nama yang disetorkan ada wajah baru tapi termasuk ke dalam kelompok orang lama kader banteng. Dua di antaranya yakni Arjuna Rizky Dwi Krisnayana (anak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji) dan Kevin Stefano (anak Baktiono).

Wajah keduanya mulai muncul di permukaan. Kevin, misalnya. Wajah anak pertama dari pasangan Baktiono dan Sri Narti Baktiono itu meramaikan kawasan Guning Anyar dan sekitarnya. Baktiono mengungkapkan, penentuan daerah pemilihan belum. Pihaknya masih menunggu kabar dan seleksi dari DPP PDI Perjuangan. ”Karena semua harus diseleksi oleh pusat. Tidak sembarangan juga,” tegas Baktiono.

Sementara itu, Kevin menuturkan, siap melayani dan turun gunung ke masyarakat. Sebelum masuk ke bursa politik, Kevin disibukkan dengan aktivitasnya di dunia medis. Ketika hadir di reses bersama Baktiono, Kevin pulang membawa oleh-oleh.

Salah seorang warga dari Kecamatan Rungkut minta agar Kevin membantu para lansia di kawasan itu. Sebab, tidak sedikit para lansia tidak bisa mendapatkan pertolongan medis. ”Saya punya program kerja bakti gotong royong untuk periksa kesehatan. Saya akan ke sana nanti, saya berusaha mengakomodir saran dan masukan dari masyarakat,” ujar Kevin.

Laporan : Redho
Editing : Imam Gazali