Securitynews.co.id, PALEMBANG- Terkait berita peristiwa tragis terbakar rumah wartawan di Kabupaten Karo Sumatra Utara yang menyebabkan meninggalnya Rico (40) beserta istri Efrida binti Ginting (48) anaknya Sudi Inveseti Pasaribu (12), dan cucunya Loin Situngkir (3), Kamis dinihari (27/06/2024) Ketua PWI Sumsel Kurnaidi ST saat dibincangi di kantornya (3/7/2024), menyatakan dengan tegas “insiden tragis ini telah mengejutkan dan mengguncang komunitas wartawan di seluruh Indonesia.”
Wartawan yang diketahui aktif melakukan kontrol sosial dengan melaporkan aktivitas perjudian dan peredaran narkoba di daerahnya diduga menjadi target dalam kejadian ini. Kurnaidi menyatakan “keprihatinannya yang mendalam atas peristiwa ini, menyebutnya sebagai serangan terhadap kebebasan pers dan upaya untuk membungkam suara kritis dalam masyarakat.”
“Dalam kondisi apapun, kekerasan terhadap wartawan yang menjalankan tugasnya dengan integritas adalah tidak dapat diterima. Saya mendesak pihak kepolisian dan pimpinan TNI untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh dan memastikan bahwa pelaku dibawa ke hadapan hukum,” tegas Kurnaidi.
Dia juga menyerukan agar kasus ini tidak hanya ditangani dengan serius, tetapi juga untuk mengambil langkah-langkah preventif yang memadai guna melindungi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka. Komunitas pers diharapkan dapat terus bersatu dan berjuang untuk menjaga kebebasan berekspresi dan kontrol sosial dalam masyarakat.
Kasus ini menyorot pentingnya perlindungan terhadap wartawan dan kebebasan pers sebagai salah satu pilar utama demokrasi yang harus dijunjung tinggi. Semoga keadilan segera dapat dipulihkan untuk korban dan keluarganya.
Sumber : Ril
Posting : Imam Gazali