Kerahkan Anjing Pelacak, Kurang dari 1 x 24 Jam Pelaku Pembunuhan di Macan Lindungan Palembang Berhasil Ditangkap

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Inilah sederet bukti dan keterangan saksi yang didapat polisi dalam menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang.Whatsapp Image 2024 04 16 At 03.33.00

Mulai dari keterangan anak korban, ditemukan sandal diduga milik pelaku hingga bukti sajam bersimbah darah berhasil dikumpulkan polisi.

Diketahui, kurang dari 1 x 24 jam polisi berhasil menangkap pelaku yang langsung kabur setelah membunuh kedua korban.

Namun polisi masih belum bersedia mengungkap identitas pelaku termasuk lokasi penangkapan.

Akan tetapi, diduga motif pembunuhan ini berlandaskan dendam. “Untuk nama pelaku mohon maaf belum bisa kita sebut, ini karena anggota kita masih melakukan pengembangan terkait adanya dugaan pelaku lain,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, Selasa (16/4/2024).

Kesaksian Anak Korban

Diberitakan sebelumnya, Wasila (40) dan putrinya FA (16) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya yang berada di Jalan Macan Lindungan, Palembang, Senin (15/4/2024) pagi.

Saat itu, selain Wasila dan FA, ada juga bocah laki-laki berusia 7 tahun yang merupakan anak bungsu Wasila.

Beruntung, bocah tersebut tak ikut menjadi korban kekejaman pelaku.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, ada anak laki-laki korban yang melihat peristiwa pembunuhan tersebut. “Anak korban yang laki-laki sempat kontak (dengan pelaku), anak tersebut sempat melihat perawakan pelaku,” ungkap Kombes Haryo saat ditemui di TKP, Senin (15/4/2024).

Dari keterangan anak korban yang selamat, pelaku hanya satu orang dan pembunuhan itu dilakukan seorang diri.

Kombes Haryo berharap keterangan korban selamat bisa menjadi petunjuk. “Anaknya tidak mengenali (pelaku),” ujarnya.

Kombes Haryo mengungkap, pihaknya sudah menemukan CCTV di rumah korban namun tidak berfungsi dengan baik. “Sehingga kami kesulitan mendapat rekaman kejadian, namun kami tetap akan melakukan yang terbaik,” terangnya.

Terkait motif pembunuhan, Kombes Haryo mengatakan masih dalam proses penyelidikan. “Barang bukti yang diamankan berupa pengki yang masih menempel di bagian tubuh korban dan pisau dapur penuh dengan darah,” katanya.

Dari informasi yang didapat, anak laki-laki yang menyaksikan peristiwa itu adalah anak bungsu korban.

Ditemukan Sandal Diduga Milik Pelaku

Anjing pelacak yang diturunkan Polda Sumsel berhasil menemukan sandal yang diduga milik pelaku pembunuhan ibu dan anak di rumahnya di Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Palembang, Senin, (15/4/2024).

Sebelumnya, tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang menurunkan K9, anjing pelacak untuk menyisir TKP lokasi pembunuhan Wasila (40) dan anaknya FA (16). ”Benar kita tadi berkordinasi dengan Polda Sumsel. Setelah itu Polda Sumsel menurunkan K9, untuk menyisir lokasi kejadian dan di sekitar kejadian,” ungkap Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah.

Di mana setelah melakukan penyisiran oleh petugas dan K9, ditemukan sandal diduga milik pelaku. “Ya untuk barang -barang bukti, pisau dapur, belencong bergagang kayu, handphone dan termasuk sandal diduga milik pelaku sudah kita amankan dari TKP,” bebernya.

Lanjut Harryo, hingga kini petugas Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel masih melakukan pendalaman dan penyelidikan. “Masih kita dalami untuk mengungkap pelaku dan apa motifnya dari peristiwa penganiayaan ini yang menyebabkan dua orang korban meninggal dunia,” tegasnya.

Pelaku Tinggalkan Bukti Sajam

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang meninggalkan bukti senjata tajam yang berlumuran darah di lokasi kejadian.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa pengki besi dan pisau bersimbah darah yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. “Barang bukti yang diamamkan berupa pengki (sejenis sekop) ya masih menempel di kepala korban. Ada juga pisau dapur yang notabene digunakan oleh tersangka ditemukan di dapur penuh dengan darah,” ujarnya saat mendatangi lokasi kejadian, Senin (15/4/2024).

Diketahui, kedua korban tewas adalah Wasila (40) dan putrinya berinisial FA (16). Saat ditemukan, Wasila sudah tergeletak bersimbah darah di garasi rumahnya dengan kondisi pengki besi masih menancap di kepala.

Sedangkan FA ditemukan di dalam kamar dengan luka tusukan di perut dan sayatan di tangan.

Pastikan Bukan Perampokan

Polisi tak menemukan adanya barang hilang dari rumah ibu dan anak di Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang yang ditemukan tewas, Senin (15/4/2024).

Dari hasil penyelidikan tersebut, polisi menyimpulkan sementara bahwa ibu dan anak yang tewas tersebut bukanlah korban perampokan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, berdasarkan keterangan sang suami, barang-barang berharga di dalam rumah tidak ada yang hilang. “Jadi dapat disimpulkan ini bukan perampokan, motifnya masih kami dalami, apakah dendam sakit hati atau yang lain,” ujar Harryo usai memimpin olah TKP.

Korban bernama Wasila (40) ditemukan tewas bersimbah darah di garasi dan terdapat alat pengki besi semacam sekop yang masih tertancap di kepala.

Sedangkan untuk anaknya yang bernama FA (16) tewas dengan luka tusukan

“Korban Wasilah saat ditemukan pengki besi masih menempel di kepala. Kemudian korban FA yang tewas di dalam kamar ada luka tusukan di bagian perut, ada pisau yang masih berlumuran darah di samping jasadnya,” terang dia.

Saat kejadian hanya ada Wasila, FA, dan seorang anak bungsunya yang laki-laki yang tidak menjadi sasaran. Suami dan anak bungsunya sedang dibawa polisi untuk memberikan informasi tambahan terkait peristiwa tersebut.

Sedangkan jenazah ibu dan anak dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan.

Berharap Pelaku Dihukum Mati

Hujan deras mengiringi pemakaman ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di rumahnya di Macan Lindungan Palembang, Selasa (16/4/2024).

Wasila (40) dan anaknya FA (16) dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU Puncak Sekuning Palembang.

Meski hujan, namun terlihat cukup banyak pelayat yang hadir guna menyaksikan langsung proses pemakaman ibu dan anak tersebut.

Anung Kurniawan, suami Wasilah sekaligus ayah FA juga tampak hadir dan mencoba tegar menyaksikan istri dan anaknya dimakamkan.

Keluarga dan suami korban tampak sedih melihat kedua jenazah yang sudah terbungkus kain kafan dimasukkan ke liang lahat.

Tampak suami almarhumah Wasila, Anung Kurniawan, begitu pasrah dan sedih yang melihat dari tepi liang kubur.

Ia sesekali mengusap kepala dan wajahnya dengan kedua tangan selama prosesi pemakaman. “Semoga pelaku cepat terungkap. Kalau bisa dikasih hukuman matilah,” ujar Anung.

Prosesi pemakaman diakhiri dengan penaburan bunga yang dilakukan oleh Anung, diikuti kakak kandung, keponakan dan beberapa anggota keluarga besar lainnya.

Sumber : TribunSumsel.com
Posting : Imam Gazali