Securitynews.co.id, PALEMBANG- Kejuaraan 55th QubicaAMF Bowling World Cup 2019 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dengan resmi dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Zainuddin Amali bertempat di Venue Bowling Center Jakabaring Sport City (JSC), Minggu (17/11).
Dalam event kejuaraan bowling international yang dihadiri lebih dari 77 negara tersebut dihadiri langsung oleh Vice President of World Bowling Federation Mr. Marios Nicold, Director of International Relations Sport Development Mr. Roger Creamer, dan Ketua Persatuan Bowling Indonesia Hj. Percha Leanpuri.
Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar (PB) Persatuan Bowling Indonesia (PBI) yang telah berhasil sukses menyelenggarakan event berskala dunia ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah pusat yang telah mensupport event internasional ini berlaga di JSC.
Terlebih menurutnya, masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat Provinsi Sumsel patut bangga, pasalnya kejuaraan dunia bowling terakhir berlangsung di Indonesia pada tahun 1980, dan untuk kali keduanya di tahun 2019 hadir kembali.
“Terima kasih PB PBI yang telah berhasil menggagas event ini berlangsung di Provinsi Sumsel, ini tentu menjadi indikator bagi Provinsi Sumsel yakni yang pertama Provinsi Sumsel aman, Sumsel nyaman, dan layak untuk dikunjungi. Buktinya ada sekian banyak atlet dan official dari 77 negara yang begitu meramaikan Provinsi Sumsel ini tentu berdampak terhadap kepercayaan dunia kepada Provinsi Sumsel,” tuturnya.
Dikatakan, kali ini Provinsi Sumsel mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah, dikarenakan provinsi yang dijuluki sebagai sport tourism ini memiliki fasilitas yang lengkap dan berstandar internasional.
“Venue bowling ini memang sangat cocok untuk menyelenggarakan event berkelas dunia, karena fasilitasnya yang lengkap serta berstandar international. Setelah ini tidak akan pernah berhenti, Pemprov Sumsel akan terus berupaya untuk menginvite kejuaraan baik nasional maupun internasional berlaga di Jakabaring Sport City,” tambahnya.
Sementara Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Zainuddin Amali ditemui usai membuka dengan resmi kejuaraan dunia bowling menyampaikan apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah kepada PBI juga kepada pemerintah Provinsi Sumsel yang telah menyiapkan berbagai fasilitas penyelenggraan kejuaraan dunia bowling.
“Lebih dari 77 negara ini salah satu hal yang luar biasa, 40 tahun lalu kita menjadi tuan rumah di Jakarta dan baru 40 tahun lagi kita bisa menjadi tuan rumah di sini,” tuturnya.
Menurutnya, event seperti ini seirama dengan program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk membangun sumber daya manusia. Terlebih Prioritas program dalam Kabinet Indonesia Maju, pembangunan SDM itu hasil dari partisipasi pemda dan semua pihak swasta serta masyarakat yang memang sangat dibutuhkan.
“Tidak mungkin pemerintah sendirian bisa melaksanakan itu, oleh karena itu sekali lagi apresiasi yang setinggi-tingginya bagi Pemprov Sumsel. Kita punya fasilitas yang luar biasa seperti JSC, kita harus gunakan untu kegiatan-kegiatan yang berskala international. Pak Gubernur telah menyampaikan pada saya, insha Allah kami dari kemenpora atas dukungan para menteri-menteri terkait akan menarik kegiatan-kegiatan Internasional tidak hanya berpusat di Jakarta,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini pula Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainuddin Amali, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, dan Ketua Umum PB PBI Percha Leanpuri, secara bergilir menggelindingkan bola bowling sebagai tanda telah diresmikannya kejuaraan dunia bowling 2019. Setelah sebelumnya dilakukan defile atlet bowling dari 77 negara.
Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali