Kejati Diminta Periksa Ka Kanwil Kemenag Sumsel

Securitynews.co.id, BANYUASIN- LSM POSE RI diam-diam menelusuri dugaan permainan mafia di Kanwil Depag Sumsel.

Alhasil, LSM POSE RI jo, LBH KP-HAM Sumsel serta Aliansi Keluarga Besar Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Bersatu yang dipimpin Des Lefri SH menemukan dugaan yang kian membuka tabir permainan mafia jual beli jabatan dan praktik pencucian uang di Kanwil Depag Sumsel.

“Kami menemukan bukti-bukti penunjang yang sudah kami sampaikan kepada di Kajati Sumsel,” beber Des Lefri kepada awak media, Senin (03/8/2020) usai mendatangi Kajati Sumsel.

Dengan temuan fakta itu, LSM POSE mendesak Tim Tipikor Kejati Sumsel untuk memeriksa Ka Kandepag Sumsel. “Mohon Tipikor Kejati Sumsel memanggil Ka Kandepag. Karena patut diduga terjadi Praktik Jual Beli Jabatan sehingga patut diduga menguntungkan diri sendiri dan atau orang lain,” tegas Des Lefri SH.

Kata Des, ditaksir nilai kerugian dari transaksi tersebut mencapai ratusan miliar rupiah. “Nilai kerugian dari transaksi tersebut mencapai ratusan miliar lebih,” cetus Des Lefri.

Ia berjanji, LSM POSE, LBH KP HAM bersama Aliansi Keluarga Besar Kementerian Agama Sumatera Selatan akan terus mengawal proses hukum dalam konteks persoalan tersebut untuk kepastian hukumnya guna menjalankan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, Nomor 43 Tahun 2018 instruksi presiden serta Undangan-Undang KIP.

”Apabila tuntutan kami ini tidak ada tindak lanjutnya, maka kami akan kembali melakukan aksi damai dengan massa yang lebih besar lagi,” tandas Des ke Kejati Sumsel.

Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali