Jumlah Alumni Capai 2.588, Polsri Gelar Wisuda 2 Sesi

Securitynews.co.id, PALEMBANG- Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menggelar wisuda yang ke-40 pasa sesi kedua yang berlangsung di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Pada hari Minggu (15/9/24).

Whatsapp Image 2024 09 16 At 10.20.37

Wakil Direktur Bidang Akademik Polsri, Carlos RS, ST, MT, mengatakan, alasan pembagian wisuda menjadi dua sesi karena Jumlah alumni tahun ini mencapai 2.588 orang sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan dalam satu sesi karena pengalaman tahun lalu wisuda berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Sesi pertama telah digelar pada Sabtu, 14 September 2024, dengan jumlah 1.300 wisudawan, dan hari ini, sebanyak 1.288 wisudawan mengikuti sesi kedua.

 

Lanjut Carlos menyampaikan, pesan kepada para alumni baru untuk tidak hanya mengandalkan ilmu yang diperoleh selama di kampus, tetapi juga penting untuk terus berinovasi, berkolaborasi, serta memiliki komunikasi yang baik dengan industri dan masyarakat. Hal ini penting untuk meningkatkan peluang karir di tengah persaingan tenaga kerja yang semakin kompetitif. “Alumni Polsri harus mampu beradaptasi di masyarakat dan dunia kerja,” ujarnya.

 

Tahun ini juga menjadi momen bersejarah bagi Polsri, karena untuk pertama kalinya kampus ini meluluskan mahasiswa yang merupakan hasil dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Para mahasiswa yang lulus dari program ini diharapkan mampu menjaga nama baik almamater, karena tingkah laku mereka di masyarakat nantinya akan mencerminkan kualitas kampus.

 

Dalam kesempatan tersebut, Carlos juga menjelaskan rencana strategis Polsri ke depan yang akan semakin mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri. Polsri telah membangun Kampus Teaching Factory di kawasan Keramasan, Musi 2. Melalui konsep pembelajaran ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, seperti yang telah dilakukan oleh mahasiswa Teknik Sipil yang sebelumnya hanya membuat produk untuk dibuang, kini hasil produksi mereka dapat dimanfaatkan, seperti membangun rumah knockdown. “Ini adalah bagian dari pembelajaran berbasis Teaching Factory,” jelas Carlos.

 

Dengan berbagai upaya tersebut, Polsri terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan industri.

 

Laporan : Sandy

Posting  : Imam Gazali