Securitynews.co.id, PALEMBANG– Enam orang yang menjadi korban dugaan penipuan lowongan kerja di KONI Sumatra Selatan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Senin (10/3/2025). Mereka mengaku telah menyerahkan sejumlah uang kepada seorang oknum berinisial DA, yang mengaku memiliki koneksi dengan pimpinan KONI Sumsel. Namun, setelah menunggu berbulan-bulan, pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung datang.
Kuasa hukum para korban, Tito Dalkuci, SH, MH, mengatakan bahwa kasus ini berawal dari informasi yang disebarkan oleh DA terkait penerimaan calon karyawan dan security di KONI Sumsel. “Korban tertarik karena DA meyakinkan mereka bahwa dirinya memiliki hubungan dekat dengan pimpinan KONI Sumsel dan bisa membantu proses penerimaan kerja,” ujar Tito.
Setidaknya tujuh orang tertipu dalam kasus ini, meskipun hanya enam yang hadir dalam laporan ke polisi. Para korban diminta menyerahkan uang dengan jumlah bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 1,8 juta, dengan total kerugian mencapai Rp 6 juta.
Salah satu korban, K, mengungkapkan bahwa pada Desember 2024, seorang rekan mereka, H, mendapatkan informasi dari DA tentang penerimaan security di KONI Sumsel. DA bahkan meminta saksi M untuk mencarikan lebih banyak orang yang berminat bekerja.
Namun, setelah menyerahkan uang sebagai “biaya administrasi”, tak satu pun dari mereka yang diterima bekerja. Upaya korban untuk meminta pertanggungjawaban kepada DA pun tidak membuahkan hasil. “Karena tidak ada kejelasan, akhirnya para korban sepakat untuk melapor ke pihak berwajib agar kasus ini diproses secara hukum,” pungkas Tito.
Laporan : Sandy
Posting : Imam Gazali