Securitynews.co.id, PAGARALAM- Tak hanya jalan di Alun Alun Kota Pagaralam yang terendam (sebagaimana diberitakan sebelumnya, red) saat hujan, tapi ternyata kondisi Pasar Sayur Pagaralam mengalami hal yang sama, Rabu (25/9/24).
Hal itu akibat intensitas hujan lebat di Pagaralam dalam tiga hari terakhir ini. Hal itu menjadikan menurunnya omset para pedagang. Selain itu pedagang mengalami kerugian akibat rusaknya barang dagangan mereka. “Iya Pak beberapa hari ini kami mengalami penurunan omzet gegara sepi pembeli karena air menggenangi jalan di pasar sayur,” aku Darsi yang melapak sejak lima tahun lalu di pasar tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hardiman (38) yang menjual lauk-pauk di pasar tradisional Pagaralam. “Terus terang kami mengalami kerugian karena barang dagangan kurang pembelinya,” ucapnya.
Pedagang berharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti kondisi pasar terlebih saat musim hujan. “Kami ingin ada perhatian pemerintah karena banjir di pasar ini selalu terjadi setiap musim hujan,” harap Misna (37) yang sudah berdagang sejak lima tahun lalu.
Sementara itu pemerhati kebijakan pemerintah Kuase Said Silalahi mengatakan bahwa pihak pemerintah dapat melakukan solusi terobosan kebijakan untuk membantu masyarakat pedagang. “Pemerintah harus bersikap lebih serius menangani masalah yang tebilang tak terselesaikan ini,” tandasnya.
Laporan : Refi
Posting : Imam Gazali