Securitynews.co.id, PALEMBANG- Gema event Sriwijaya Ranau Gran Fondo saat ini semakin terdengar. Bahkan sejumlah pihak pun berkomitmen akan turut meramaikan event tahunan berskala internasional yang akan digelar pada November 2020 mendatang tersebut.
Salah satunya datang dari klub sepeda Raja Gowes. Klub asal Baturaja Kabupaten OKU itu mengutarakan komitmennya saat anjangsana di Griya Agung Palembang usai melakukan gowes bersama sepanjang 210 km dari Baturaja ke Palembang dengan tema Ekspedisi Merah Putih, Sabtu (29/8) malam.
Kedatangan tim ekspedisi merah putih tersebut diterima langsung Gubernur Sumsel H Herman Deru. Bahkan, HD pun menyambut baik komitmen puluhan anggota Raja Gowes tersebut. “Memang harus seperti ini. Semua harus terlibat meramaikan event tahunan Sriwijaya Ranau Gran Fondo tersebut. Event ini miliki daya pikat sendiri karena ini event internasional,” kata HD.
Bahkan HD mengajak Raja Gowes untuk terlibat dalam menyukseskan event Sriwijaya Ranau Grand Fondo dan menjadi motivator bagi pecinta olah raga sepeda lainnya di kawasan OKU Raya yakni OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan.
“Saya ingin semua masyarakat di OKU Raya terlibat di event tersebut dan klub Raja Gowes bisa jadi motivatornya sehingga gema event tersebut semakin besar. Apalagi di event gran fondo tahun ini, fasilitas, jalan maupun rambunya sudah semakin lengkap, tentu para peserta nantinya semakin nyaman mengikuti event ini,” tuturnya.
Menurutnya, secara tak langsung Sriwijaya Ranau Gran Fondo dapat menumbuhkan kembali minat masyarakat akan olah raga sepeda. Selain itu, event yang digelar di Kabupaten OKU Selatan itu juga dapat mendongkrak pariwisata di Sumsel.
“Banyak dampak baik yang ditimbulkan event ini. Pariwisata justru akan semakin tumbuh, termasuk juga perekonomian masyarakat akan meningkat. Peserta dan sepeda yang digunakan juga tidak dibatasi, semua boleh ikut. Sata harapkan tahun ini lebih semarak,” bebernya.
Diketahui, Sriwijaya Ranau Gran Fondo merupakan event tahunan internasional yang di gelar di Sumsel yang mengedepankan sisi pariwisata. Sriwijaya Ranau Gran Fondo prtama kali digelar pada November 2019 lalu dan diikuti ratusan peserta baik lokal maupun mancanegara. Bahkan Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019 tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Pariwisata dan dijadikan agenda tahunan.
“Ini juga upaya kita untuk menumbuhkan kembali minta olah raga sepeda kepada masyarakat. Saat ini, upaya itu sudah menampakkan hasil yang cukup baik. Namun kerja keras ini juga harus didukung semua pihak. Semua harus berkolaborasi, termasuk juga menyemarakkan Gran Fondo ini,” paparnya.
Di sisi lain, sebagai bentuk dukungannya dan perhatiannya, HD memberikan satu unit sepeda motor ambulance kepada kepada tim gowes merah putih.
“Kita berikan motor ambulan agar bisa dibawa saat melakukan gowes bareng yang jaraknya cukup jauh. Intinya keselamatan baik untuk orang lain maupun diri sendiri harus menjadi yang utama,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Gowes Merah Putih Rusman Junaidi menyatakan kesiapan anggotanya untuk turut teribat dalam Sriwijaya Gran Fondo. “Kami sepakat akan menjadi motivator Gran Fondo. Kami pecinta olah raga sepeda sangat terpanggil dan memiliki tanggung jawab atas event tersebut. Dan tentunya akan melibatkan diri, dan mengajak pesepeda lainnya untuk meramaikan event itu,” katanya.
Terlebih, lanjutnya, event tersebut sendiri diadakan di kawasan OKU Raya. “Animo masyarakat kepada sepeda saat ini sudah sangat tinggi. Kami yakini event tersebut akan memiliki ledakan yang dahsyat,” paparnya.
Tidak hanya itu, dia juga mengapresiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru yang telah memberikan perhatian kepada pecinta olah raga sepeda. “Tentunya kami sangat bangga dan berterima kasih. Apalagi, sejak klub ini berdiri beberapa tahun lalu, baru kali ini pesepeda bisa diterima dengan baik oleh Gubernur di Griya Agung ini,” pungkasnya.
Laporan : Ril/Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali