Securitynews.co.id, PAGARALAM- Hujan Lebat Minggu pagi (6/10) di wilayah Kota Pagaralam menjadikan badan jalan simpang empat Tanjung Aro Kelurahan Kuripanbabas Kecamatan Pagaralam Utara tergenang. Fenomena ini terjadi setiap hujan turun dengan intensitas tinggi. Menurut warga, air hujan naik ke jalan karena saluran drainase tersumbat. “Ini pasti banjir kalau hujan deras,” terang Gian seorang pedagang di sekitar lokasi.
Ia mengatakan banyak sampah plastik yang menyumbat gorong-gorong saluran drainase simpang empat Tanjung Aro. Akibat badan jalan tergenang air membuat pengguna jalan harus ekstrahati-hati menghindari kecelakaan. Jalan simpang empat Tanjung Aro merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Pagaralam menuju Jarai Kabupaten Lahat hingga Provinsi Bengkulu.
Dihubungi melalui telepon anggota DPRD Pagaralam PKB komisi 3 Sarjudin menyebutkan akses jalan provinsi adalah ranahnya pemerintah provinsi untuk melakukan perbaikan dan perawatan jalan dan bangunan pendukugnya. “Jalan provinsi dapat kita usulkan ke tingkat pemerintahan provinsi untuk melakukan pekerjaan peningkatan jalan,” terang Judin meminta masyarakat menyertakan proposal terkait kebutuhan pembangunan untuk warga Pagaralam.
Sementara itu Calon Walikota Pagaralam Periode 2024-2029 Ludi Oliansyah menyebut kesalahan perhitungan pada perencanaan pembangunan dapat berdampak buruk pada ekspektasi masyarakat pengguna. “Akurasi perhitungan sebuah proyek itu harus benar mulai dari perencanaan hingga pengerjaanya,” ujar Ludi yang memang berpengalaman di bidang pembangunan jalan dan jembatan.
Sementara itu masyarakat berharap permasalahan saluran air di simpang empat Tanjung Aro dapat segera teratasi. “Kami inginkan jalan ini tidak terendam air,” ucap Amir (48) warga yang setiap hari melintas di jalan itu.
Laporan : Refi
Posting : Imam Gazali
