Gubernur Sumsel Buka Rakerda VII REI Sumsel

Securitynews.co.di, PALEMBANG- Gubernur Sumsel H Herman Deru membuka Rakerda VII REI Sumsel dengan tema “Peran serta REI dalam Mengatasi Backlog Perumahan di Sumsel” bertempat di Hotel Novotel Palembang, Rabu (24/5/2023).WhatsApp Image 2023-05-24 at 19.34.55

“Kita tahu Sumsel kurang terhadap backlog itu masih sekitar 400 ribu. Kalau kita hanya berharap dari perorangan itu membangun sendiri kapan selesai sedangkan pertumbuhan masyarakat terus bertambah jumlah banyak, maka kita harap REI dibantu oleh developer akan mempersempit itu,” katanya.

Untuk itu, Herman Deru ingin melalui Rakerda VII REI ini harus membuahkan hasil yang tidak hanya melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang bersifat internal tapi harus menjadi perizin bagi pemerintah atupun konsumen. “Jadi Rakerda yang betul-betul menghasilkan prodak rekomendasi tiga arah, internal ke pemerintah juga terhadap konsumen itu sendiri,” ungkapnya.

Herman Deru mengatakan backlog di Sumsel cukup tinggi. Begitu banyak inovasi dan improvisasi dari pemerintah pusat dan DPP REI untuk dapat menigkatkan pertumbuhan rumah ini, bahkan sampai tadi ada bank tanah. “Saya menambahkan saja perlunya ada literasi di lapangan. Selama ini banyak di zona nyaman dimana menyewa untuk tidak membeli,” terangnya.

Namun menurut Herman Deru REI sudah cukup matang untuk menghadapi fluktuasi yang sangat dinamis seperti ekonomi dan stabilitas politik. Apalagi baru saja melewati dari Covid-19 dimana saat ini masa pandemi menuju endemi. “Mudah-mudahan ini kabar baik agar lebih bersemangat meskipun persaingan dilapangan semakin tinggi. Tapi saya yakin persaingan di dunia develover ini sudah sangat jeli,” katanya.

Herman Deru mengajak REI agar setiap perumahan untuk diajak menanam komoditas yang mempengaruhi inflasi seperti cabe, tomat dan lainnya. Hal ini juga untuk merubah mindset tadinya membeli menjadi penghasil. “Saya harap REI juga dapat menyosialisasikan untuk mengubah pola pikir masyarakat dari membeli menjadi penghasil,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPD REI Sumsel, mengatakan Rakerda VII REI merupakan agenda tahunan. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengeluarkan pokok-pokok pikiran dalam kontribusi pembangunan daerah Sumsel khususnya Nasional.

Dia menyebutkan sampai saat ini DPD REI memiliki kurang lebih 350 pengembang yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota. Artinya setiap peningkatan jumlah menandakan isensitas pembangunan di Sumsel meningkat baik yang bersubsidi ataupun komersil. “Iklim usaha yang kondusif merupakan daya dukung bagi para pengembang. Hal ini membuktikan pemerintah daerah sangat mendukung kinerja kami,” ungkapnya.

Laporan : Sandy
Editing : Imam Gazali