Dua Jalan Tol di Sumsel Bakal Selesai Tahun 2023, Ayo Kita Lihat Fasilitasnya!

Securitynews.co.id, PALEMBANG– BBPJN Sumsel menargetkan 2 jalan tol yang kini sedang tahap pembangunan selesai pada tahun 2023 ini.

Salah satu tujuan percepatan pembangunan jalan tol di Sumsel ini sebagai langkah mendongkrak perekonomian masyarakat. Mengingat, jalan tol merupakan jalur alternatif logistik dari hasil perkebunan karet dan sawit.

Usaha percepatan pembangunan 2 jalan tol ini melansir dari akun instagram @pupr_jalan_sumsel, Selasa 28 Februari 2023.

Kepala BBPJN Sumatra Selatan, Dr. Budiamin, S.T., M.T mengatakan, dua jalan tol yang selesai tahun ini yakni ruas Simpang Indralaya-Prabumulih dan Keramasan-Betung.

Seperti ruas tol Simpang Indralaya-muara enim seksi Simpang Indaralaya-Prabumulih, jalan ini memilik panjang 63,7 km. Target pengerjaannya selesai pada kuwartal 1 tahun 2023.

Sementara ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi Keramasan-Musilandas-Betung sepanjang 69,19 km. Jalan ini rencananya selesai pada bulan Agustus 2023.

Dr Budiamin menjelaskan, kedua jalan ini merupakan proyek strategis nasional.

Sesuai Perpres 3/2016, Proyek Stragis Nasional merupakan proyek pemerintah, pemerintah daerah dan badan usaha yang strategis untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu juga bisa meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

Capaian PSN sudah masyarakat rasakan sejak tahun 2023 dengan beroperasinya 3 ruas jalan tol di Sumsel sepanjang 136,20 km.

Adapun ke 3 jalan ini yakni tol Palembang-Indralaya (21,58 km) tol Pematang Panggang-Kayu Agung (77 km) dan tol kayu Agung-Palembang-Betung tahap 1 (37,62 km).

Jalan ini merupakan bagian dari tol penghubung antara Pelabuhan Bakauheni ke Kota Palembang.

Pengerjaan pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sejauh 64,5 km oleh PT HK Infrastruktur (HKI) sejak Juli 2019.

Ada beberapa struktur dan fasilitas pendukung terdapat pada jalan tol ini. Seperti 8 overpass, 18 jembatan, 10 box underpass, 2 simpang susun, 1 rest area dan 1 gerbang tol.

Sementara itu, kecepatan rencana pada Jalan Tol Indralaya – Prabumulih yakni 100 km/jam. Jalan ini bisa mempersingkat waktu tempuh masyarakat.

Sebagai informasi, sesuai arahan pemerintah, untuk pengerjaan ruas feeder diantaranya Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sepanjang 111,85 km.

Pembangunan infrastrukturnya berlanjut pada tahap 4, sesuai Perpres No. 131 Tahun 2022. “Saat ini pengerjaan tol Simpang Indralaya-Prabumulih sudah mencapai 90,38 persen. Progres pembebasan lahan sudah mencapai lebih dari 97 persen sehingga diperkirakan bisa selesai tepat waktu,” ujar Koentjoro.

Sumber : PalembangExpress
Posting : Imam Gazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *