Securitynews.co.id, PALEMBANG- DPW Partai Gelora Indonesia (PGI) Provinsi Sumsel menggelar sosialisasi dan launching Akademi Manusia Indonesia bertempat di Hotel Batiqa, Sabtu (17/10/2020). Acara tersebut digelar dengan menjalankan standar protokol kesehatan.
Ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin mengatakan, acara hari ini adalah orientasi fungsionaris Partai Gelora Indonesia Sumsel dan launching Akademi Manusia Indonesia sebagai sarana pembinaan SDM di Partai Gelora Indonesia.
“Kita sudah lama ingin melakukan sosialisasi. Sekarang sosialisasi dilakukan di masa new normal. Kita tetap melakukan sosialisasi dengan sarana yang bisa ditempuh. Kalau tidak bisa offline, kita secara online. Saat sosialisasi tatap muka, yang terpenting kita jaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak,” ujarnya.
Ketika ditanya program dari Partai Gelora Indonesia, Erza menjelaskan, pihaknya melakukan ada tiga tahap. Yakni mulai dari personal developmen, sampai kemampuan mengelola negara.
“Partai Gelora Indonesia punya cita-cita visi menjadikan Indonesia negara dengan kekuatan lima dunia,” ucapnya.
Apalagi lanjut Erza, dilihat sisi sejarah, dahulu ada kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit. “Artinya kita punya potensi. Namun sejak reformasi ada kegamangan arah Indonesia. Partai Gelora Indonesia mampu berkiprah di dunia. Indonesia bisa sejajar dengan Amerika, Cina, Eropa. Kita ingin Indonesia menuju ke sana,” bebernya.
“Kita konsolidasi internal proses struktur, dan kader secara bertahap. Konsolidasi ini sudah lama ingin kita gelar, tapi sempat tertunda karena Pandemi Covid-19. Sekarang konsolidasi ini kita laksanakan dengan mengikuti standar protokol kesehatan,” paparnya.
Erza mengungkapkan, alhamdulilah Partai Gelora Indonesia sudah ada di seluruh kabupaten dan kota di Sumsel. Bahkan, sudah ada 75 persen di kecamatan. “Target kita April 2021, seluruh kecamatan di semua Kabuoaten dan Kota semua sudah terbentuk. Dan kita optimis bisa lolos saat verifikasi,” kata Erza.
Saat ditanya jumlah kader Partai Gelora Indonesia di Sumsel, Erza menuturkan, Kader di tingkat provinsi sekitar 50 orang, Kabupaten dan Kota berkisar 30 orang dan di Kecamatan minimal 20 orang.
“Alhamdulilah respon masyarakat baik. Kita berharap respon baik ini akan berbuah baik di agenda selanjutnya,” tandasnya.
Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali